Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG: Sulut Waspada Angin Kecang Lebih dari 46 Km/Jam

Kompas.com - 04/08/2019, 13:04 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Angin kencang dengan kecepatan lebih dari 46 kilometer per jam berpotensi terjadi di beberapa wilayah di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut)

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan ada 10 wilayah yang akan terjadi angin kencang, seperti Manado, Bitung, Tomohon, Minahasa Utara, Minahasa, Minahasa Selatan, Bolaang Mongondow (Bolmong), Sitaro, Sangihe, dan Talaud.

BMKG telah mengeluarkan peringatan dini cuana di Sulut mulai 4 sampai 6 Agustus 2019.

Baca juga: Tekanan Tinggi di Australia Picu Angin Kencang di NTT

Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Kelas II Sam Ratulangi Manado, Carisz Kainama menjelaskan, dari hasil analisiS, angin kecang yang terjadi saat ini karena danya aktivitas depressi tropis di Samudera Pasifik sebelah timur Filipina, dan depressi tropis ‘Wipha’ di bagian utara Vietnam.

Selain itu, dikarenakan adanya badai tropis ‘Francisco’ di Samudera Pasifik sebelah selatan Jepang menyebabkan potensi angin kencang di sebagian wilayah Sulut.

"Maka dari itu, angin kencang dengan kecepatan lebih dari 46 kilometer per jam di wilayah Provinsi Sulut berpotensi terjadi di 10 wilayah," katanya dalam keterangan tertulis saat dikonfirmasi, Minggu (4/7/2019) pukul 12.27 Wita.

Baca juga: Angin Kencang, Atlet Paralayang Ini Gagal Take Off dan Alami Patah Tulang

Terkait potensi angin kencang di sebagian wilayah Sulut, Carisz mengimbau, perlu diwaspadai terjadinya gelombang tinggi di laut baik untuk aktivitas nelayan dan pelayaran khususnya di Perairan selatan Sulut, Perairan Bitung dan Likupang, Laut Sulawesi, Laut Maluku bagian utara dan selatan, Perairan Kepulauan Sangihe, dan Perairan Kepulauan Talaud.

"Sedangkan untuk masyarakat umum agar waspada potensi tumbangnya pohon dan memperhatikan resiko kebakaran dari pembakaran semak belukar serta aktivitas menggunakan api lainnya," imbaunya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com