Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Helmi, Penyintas Gempa Palu Sewakan Hanbok Korea di Hutan Kota

Kompas.com - 04/08/2019, 12:54 WIB
Rachmawati

Editor

PALU, KOMPAS.com - Sejak 7 bulan terakhir, hutan kota Kaombona di Kelurahan Talise, Kecamatan Mantikulore, ramai dikunjungi masyarakat terutama di akhir pekan.

Daya tarik utama hutan kota di Palu ini ialah pohon peninggalan mendiang Tien Soeharto.

Pohon-pohon  yang ditanam Tien Soeharto saat mengunjungi Sulteng pada April 1971 itu, tumbuh dengan dedaunan yang tampak kering dan batang yang kokoh.

Tingginya kunjungan masyarakat ke hutan kota Kaombona membuka lapangan baru bagi warga

Seperti yang dilakukan, Helmi alias Heni, warga Jalan Yos Sudarso III, yang melirik usaha penyewaan kostum hanbok pakaian tradisonal masyarakat Korea.

Baca juga: Cerita Lisman Setiap Hari Datangi Lokasi Likuefaksi Palu yang Renggut Istri dan 2 Anaknya

Usaha yang dipilih Helmi itu mendapat sambutan positif pengunjung hutan kota Kaombona.

Kostum hanbok yang disewakan Helmi sangat digemari, karena pengunjung bisa mengabadikan momen bergaya ala perempuan Korea dengan latar pepohonan khas hutan kota Kaombona.

"Paling banyak kalau hari Sabtu-Minggu, sampe tidak cukup kostumku," ujar Helmi.

Omsetnya pun cukup menjanjikan, di hari biasa, bisa mendapatkan sekitar Rp 400.000 per hari.

Sedangkan di akhir pekan, pendapatannya bisa mencapai Rp 1 juta lebih.

Pengunjung Hutan Kota Kaombona di Kelurahan Talise, mengabadikan momen dengan kostum hanbok korea, Sabtu (3/8/2019) siang.
Tribunnews Pengunjung Hutan Kota Kaombona di Kelurahan Talise, mengabadikan momen dengan kostum hanbok korea, Sabtu (3/8/2019) siang.

Ratna, pengunjung yang tertarik dengan hanbok milik Helmi, mengajak kerabatnya untuk sama-sama menyewa dan berfoto ramai-ramai dengan hanbok korea.

"Soalnya di Palu, jarang kan di tempat wisata seperti ini ada yang menyewakan gaun seperti ini, dan kita bisa dapat momen ala korea tanpa hatus ke korea," ungkapnya.

Untuk harga sewa sendiri, khusus Senin-Jumat, kostum milik Helmi dihargai Rp15.000 per kostum, lengkap dengan aksesori kepala dan payung.

Baca juga: Kisah Pernikahan Anak di Kamp Pengungsian Palu, Menikah dengan Teman hingga Hamil Lebih Dulu

Sedangkan untuk akhir pekan, karena pengunjung ramai, sewa kostum dibandrol Rp 25.000 per set.

"Tapi kalau sewanya banyak, kami kasi diskon Rp 15.000 per kostum," jelas Helmi.

Artikel ini telah tayang di Tribunpalu.com dengan judul Palu Hari Ini: Foto Dengan Kostum Hanbok Korea Digemari Pengunjung Hutan Kota Kaombona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com