Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta di Balik Pengejaran Fortuner Pelaku Tabrak Lari, Pengemudi Tidak Mau Keluar hingga Polisi Todongkan Pistol

Kompas.com - 04/08/2019, 10:12 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sebuah video amatir aksi polisi mengejar mobil Toyota Fortuner pelaku tabrak lari beredar luar di media sosial dan aplikasi WhatsApp pada Sabtu (3/8/2019).

Ada 2 video yang didapatkan Kompas.com terkait aksi itu. Video pertama menayangkan adegan 2 polisi mengejar mobil Toyota Fortuner di tengah kondisi arus lalu lintas yang sedang ramai.

Tampak dalam tayangan pada video pertama, mobil warna putih dengan nopol S 1479 QJ berhenti di tengah jalan, lalu didekati oleh 2 polisi. Saat mendekati mobil, petugas menodongkan pistol ke arah pengemudinya.

Lalu pada video kedua, 2 petugas sedang berusaha membuka pintu mobil bagian kanan.

Tayangan itu memperlihatkan kedua petugas sedang memegang pistol, satu diarahkan ke atas dan satunya lagi ke bawah.

Berikut fakta dari pendodongan pistol saat mengejar Fortuner pelaku tabrak lari di Mojokerto:

 

1. Berawal dari kecelakaan Sabtu pagi

Ilustrasi kecelakaan bus.SHUTTERSTOCK Ilustrasi kecelakaan bus.
Kasat Lantas Polres Mojokerto, AKP Bobby Zulfikar saat dikonfirmasi membenarkan bahwa peristiwa tersebut terjadi di wilayah hukum Polres Mojokerto.

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (3/8/2019) pagi, berawal dari kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Desa Pungging, Kecamatan Pungging.

"Iya, itu kejadian tadi pagi. Mobil pelaku bertabrakan dengan sepeda motor," ungkapnya saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (3/8/2019) petang.

Saat itu, mobil Toyota Fortuner melaju dari arah Pasuruan ke arah Mojosari.

Ketika berada di lokasi kejadian tabrakan, mobil warna putih itu mendahului mobil di depannya dari sisi kanan.

Namun pada saat bersamaan, melaju dari arah berlawanan sepeda motor Honda Supra X 125 yang dikemudikan Mochammad Machin (72), warga Banjarkemantren, Kecamatan Buduran, Sidoarjo.

Kecelakaan antara mobil dan motor tersebut tak terhindarkan. Pengemudi motor tersungkur dengan kondisi luka cukup parah.

Baca juga: Drama Polisi Todongkan Pistol dan Kejar Sopir Fortuner Pelaku Tabrak Lari

 

2. Sopir melarikan diri

Setelah menabrak sepeda motor Honda Supra X 125 yang dikemudikan Mochammad Machin (72), warga Banjarkemantren, Kecamatan Buduran, Sidoarjo, pengemudi Toyota Fortuner tak menghentikan kendaraannnya.

Kendaraan itu terus melaju ke Mojosari. Karena kabur, akhirnya petugas pun melakukan pengejaran.

Kasat Lantas Polres Mojokerto, AKP Bobby Zulfikar mengakui jika dua petugas di lapangan sempat menodongkan pistol ke arah pengemudi Fortuner.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Lampung Utara, Seorang PNS di Mesuji Tewas

 

3. Pengemudi tidak mau turun dari mobil

Ilustrasi marahDigital Vision. Ilustrasi marah
Kasat Lantas Polres Mojokerto, AKP Bobby Zulfikar mengatakan 2 petugas di lapangan sempat menodongkan pistol ke arah pengemudi karena pengemudi tak mau turun dari mobilnya, serta mengantisipasi adanya tindakan kriminal.

Disebutkan, pelaku tabrak lari atau pengemudi mobil Toyota Fortuner warna putih tersebut adalah Hendry Wibowo (40), warga Jalan Masjid, Desa Sarirejo, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Saat ini, pelaku tabrak lari beserta kendaraannya diamankan dan diperiksa di kantor Satlantas Polres Mojokerto.

"Pelaku berikut kendaraannnya sudah kami amankan," ujar Bobby kepada Kompas.com.

Baca juga: Pelaku Tabrak Lari di Overpass Manahan yang Terekam CCTV Belum Juga Tertangkap

 

4. Korban tabrak lari patah kaki kaki

Ilustrasi pasien koma menjalani pemulihan. Ilustrasi pasien koma menjalani pemulihan.
Korban tabrak lari Mochammad Machin (72), warga Banjarkemantren, Kecamatan Buduran, Sidoarjo dikabarkan mengalami patah kaki dan gegar otak ringan.

Korban saat ini menjalani perawatan di RSUD Prof Dr Soekandar, Mojosari, Kabupaten Mojokerto.

Sementara pelaku tabrak lari atau pengemudi mobil Toyota Fortuner warna putih tersebut adalah Hendry Wibowo (40), warga Jalan Masjid, Desa Sarirejo, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, diamakan oleh polisi.

SUMBER KOMPAS.com (Moh. Syafií)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com