Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Anak Anggota DPRD Berkelahi gara-gara Pilkades

Kompas.com - 03/08/2019, 21:55 WIB
Hamzah Arfah,
Farid Assifa

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Fajar Putra Utama (19) dilaporkan ke Polsek Ujungpangkah oleh Labibur Adhar (29) dengan tuduhan penganiayaan pada Jumat (2/8/2019) malam.

Korban Labibur sempat menjalani perawatan di puskesmas setempat akibat mengalami luka di pelipis kanan.

Fajar merupakan anak dari Anna Mukhlisa, salah satu calon kepala desa (cakades) Ngimboh yang merupakan istri dari anggota DPRD Gresik bernama Taufiqul Umam dari fraksi Partai Gerindra. Sementara Labibur adalah salah satu pendukung calon kades lain bernama Su'ud.

Kebetulan Su'ud dan Anna merupakan calon kades Ngimboh pada Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) 2019 di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, yang digelar serentak pada 31 Juli 2019 lalu.

Fajar diduga memukul Labibur pada Jumat (2/8/2019) malam.

Baca juga: Buntut Pilkades, Anak Anggota DPRD Gresik Dilaporkan ke Polisi

Kanit Reskrim Polsek Ujungpangkah, Bripka Yudi Setiawan mengatakan, sebelum insiden tersebut terjadi, Fajar dan Labibur bertengkar saat pilkades digelar. Labibur sempat menarik kaos Fajar namun dilerai oleh petugas kepolisian yang sedang berjaga.

Pertengkaran itu rupanya berbuntut panjang. Fajar yang tidak terima dengan perlakuan Labibur kebetulan berpapasan dengan korban di salah satu jalan di Desa Ngimboh, Jumat (2/8/2019) malam.

"Keduanya sama-sama mengendarai sepeda motor waktu itu," tutur Yudi, Sabtu (3/8/2019).

Fajar dan Labibur kembali terlibat pertengkaran hingga berujung perkelahian. Sementara kondisi jalan desa waktu itu sedang sepi.

"Jadi Labib ini dikira mau mukul, maka Fajar ini ancang-ancang menangkisnya. Tapi itu justru mengenai pelipis kanan Labib, luka kena jam tangan yang digunakan oleh Fajar," terangnya.

Labibur yang terluka kemudian mendapatkan perawatan medis di puskesmas setempat. Usai mendapat perawatan, Labibur melaporkan kejadian tersebut kepada polisi.

Mendapat laporan tersebut, polisi kemudian memanggil pelaku. Termasuk, memanggil para saksi yang dianggap mengetahui kejadian tersebut.

"Saat ini kami masih memeriksa saksi-saksi, yang kami anggap mengetahui kejadian itu untuk dimintai keterangan," kata dia.

Sementara Fadir, salah seorang pendukung calon kades Su'ud yang turut mendampingi Labibur melapor ke polisi mengatakan, insiden tersebut terjadi setelah keduanya pulang dari warung kopi dan berpapasan di jalan desa.

"Setelah pulang ngopi, mereka berdua berpapasan di jalan desa, kemudian itu (pemukulan) terjadi," kata Fadir.

Baca juga: Dituding Curang, Pantia Pilkades Ditantang Sumpah Pocong

Diketahui, dalam Pilkades yang berlangsung di Desa Ngimboh pada 31 Juli 2019 lalu, Anna mengungguli Su'ud dengan selisih 29 suara. Dari empat tempat pemungutan suara (TPS), Anna meraih 881 suara, sedangkan Su'ud mendapat 852 suara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com