Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Oknum Polwan di Pontianak Ditangkap karena Gelapkan Mobil Rental, Terlilit Utang dan Biaya Hidup

Kompas.com - 03/08/2019, 15:19 WIB
Candra Setia Budi

Editor

Kompas.com - Seorang polisi wanita (polwan) yang bertugas di jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Barat (Kalbar), berinisial E, menjadi tersangka penggelapan sejumlah mobil rental.

Dalam melakukan aksinya, polwan berpangkat birgadir dua (Birpda) itu bermodus menyewa mobil-mobil rental, tapi tidak pernah mengembalikan.

E mengaku melakukan pengelapan sejumlah mobil rental karena terlilit hutang, selain itu juga untuk biaya hidup.

Berikut fakta oknum polwan yang menggelapkan mobil rental:

1. Modus penipuan

Ilustrasi penipuan.SHUTTERSTOCK Ilustrasi penipuan.

Kapolsek Pontianak Selatan, Kotak Pontianak, Kalimantan Barat, Kompol Anton Satriadi mengatakan, modus yang dilakukan tersangka E adalah dengan cara menyewa mobil rental, kemudian digadaikan dengan Rp 30 juta.

Terkait itu, saat ini pihaknya tengah memproses satu laporan kepolisian terkait dugaan penggelapan mobil yang dilakukan tersangka.

"Satu laporan itu yang berada di wilayah hukum Pontianak Selatan. Kasus lain bukan di sini, mungkin bisa komunikasi dengan Polda," kata Anton kepada Kompas.com, Jumat (2/8/2019).

Baca juga: Oknum Polwan di Pontianak Ditangkap karena Gelapkan Mobil Rental

2. Untuk membayar utang dan biaya hidup

Ilustrasi Utang Dok. HaloMoney.co.id Ilustrasi Utang

Anton menjelaskan, selain membayar utang, oknum polwan berpangkat brigadir dua itu juga menggunakan uang hasil penggelapan untuk biaya hidup.

"Dari pemeriksaan, uang hasil penggelapan mobil untuk menutup utang uang dan dipakai yang bersangkutan (tersangka)," katanya.

Baca juga: Oknum Polwan di Pontianak Akui Gadai Mobil Rental Rp 30 Juta untuk Bayar Utang

3. Tinggal menunggu jawaban dari kejaksaan

Ilustrasi PolisiThinkstock/Antoni Halim Ilustrasi Polisi

Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol Donny Charles Go membenarkan kejadian tersebut. Menurut dia, berkas perkara kasus itu telah dilakukan tahap I ke kejaksaan.

"Saat ini, kepolisian tinggal menunggu jawaban dari jaksa penuntut umum (JPU) untuk penyerahan barang bukti dan tersangkanya," kata Donny, kepada Kompas.com, Jumat (2/8/2019).

Baca juga: Belum Lengkap, Kejari Kembalikan Berkas Perkara Wanita Bawa Anjing Masuk Masjid

4. Berbekal KTP dan sebagai anggota polisi

Ilustrasi KTPShutterstock.com Ilustrasi KTP

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com