Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Bus Tabrakan di Jalan Menuju Dieng

Kompas.com - 03/08/2019, 15:14 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

WONOSOBO, KOMPAS.com – Dua bus tabrakan di jalan utama Wonosobo-Dieng, Sabtu (3/08/2019), sekitar pukul 11.30 WIB.

Kecelakaan terjadi di Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.

Kecelakaan itu melibatkan dua armada yakni bus pariwisata dengan nomor polisi G 1609 GR dengan mini bus jurusan Wonosobo-Dieng-Batur bernomor polisi AA 144- BF.

Menurut keterangan para saksi mata yang ada di tempat kejadian perkara (TKP), kecelakaan diduga karena salah satu bus melanggar marka jalan saat melewati jalan menanjak dan menikung tajam.

Oleh karena itu, kecelakaan pun tidak terhindarkan.

Bagian depan kedua bus ringsek dengan kaca pecah.

Menurut pantauan Kompas.com, kerusakan lebih parah dialami oleh mini bus.

Mini bus itu melaju dari arah Dieng menuju Wonosobo, sementara bus pariwisata melaju dari arah sebaliknya.

Menurut keterangan para saksi, luka cukup parah diderita oleh pengemudi mini bus yang mengalami patah kaki karena terjepit.

Pengemudi mini bus telah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk perawatan lebih lanjut. Sementara, pengemudi bus pariwisata mengalami syok.

Bus Pariwisata yang Mengalami Kecelakaan di Jalan Utama Wonosobo-Dieng (3/8/2019).KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Bus Pariwisata yang Mengalami Kecelakaan di Jalan Utama Wonosobo-Dieng (3/8/2019).

Pihak kepolisian yang ditemui di lokasi kejadian menyebutkan, hingga saat ini masih diselidiki penyebab kecelakaan dua bus ini.

Polisi menggali keterangan dari para penumpang bus, saksi, hingga pengendara.

Kepada mereka yang akan menuju Dataran Tinggi Dieng diimbau untuk berhati-hati karena kondisi jalan cukup sempit dan hanya terdiri dari dua ruas.

Selain sempit, jalan utama Dieng menuju Wonosobo juga penuh dengan tanjakan dan tikungan.

Akibat kecelakaan ini, lalu-lintas menuju Dieng atau sebaliknya sempat mengalami kemacetan.

Lalu-lintas bahkan benar-benar terhenti selama beberapa menit hingga bus pariwisata berhasil ditarik sehingga tidak lagi menghalangi jalan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com