BANDUNG, KOMPAS.com – Jalur kereta api Cibatu-Garut sepanjang 19,5 meter tengah direaktivasi. Seluruh pembongkaran bangunan telah selesai, dan rencananya bisa dioperasikan awal 2020.
Jalur ini dibangun setelah Bogor, Bandung-Cicalengka tahun 1884. Pembangunan kemudian dilanjutkan ke arah selatan. Dari Cibatu, jalur dibagi menjadi dua cabang yakni ke Warung Bandrek dan Garut.
“Keduanya sama-sama diresmikan 14 Agustus 1889,” ujar Korwil Indonesia Railways Preservation Society, Deden Suprayitno kepada Kompas.com, Jumat (2/8/2019).
Baca juga: Kisah Wawan, Kayuh Becak dengan Satu Kaki demi Keluarga
Deden menjelaskan, pembangunan dari Cicalengka menuju Garut membutuhkan waktu sekitar 5 tahun. Sebab di daerah Cicalengka, Nagreg, dan Leles, jalur harus menembus bukit yang kontur tanahnya lumayan tinggi.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.