Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Tanggapan Risma soal Twit Anggota TGUPP Anies Baswedan

Kompas.com - 02/08/2019, 20:25 WIB
Ghinan Salman,
Khairina

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini buka suara soal kicauan anggota Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) DKI Jakarta Marco Kusumawijaya yang dinilai menyerang dirinya.

Namun, Risma mengaku tidak mau ambil pusing dan menanggapinya dengan santai kicauan TGUPP Anies Baswedan tersebut.

Dalam cuitannya di media sosial Twitter, Marco mengatakan, pengelolaan sampah di Jakarta akan bagus bila Risma menjabat kepala Dinas Persampahan DKI.

"Enggak perlulah (ditanggapi), biarkan saja terserah (mau dibilang apa). Sudah ada yang urus, biar Pak Fikser (Kabag Humas Pemkot Surabaya) saja yang urus itu," kata Risma, Jumat (2/8/2019).

Baca juga: Ditanya Twit Anggota TGUPP yang Seret Nama Risma, Anies Tolak Berkomentar

Sementara itu, Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Surabaya Muhammad Fikser menyebut, wali kota perempuan pertama di Surabaya itu memang tidak ingin menanggapi persoalan tersebut lebih jauh.

"Ibu (Risma) tidak ingin menambah suasana jadi panas. Pernyataan bu Risma ingin membantu (mengelola sampah) bukan ibu datang ke Jakarta, tapi memberikan masukan, pengalaman bagaimana mengelola sampah di Surabaya, itu juga Ibu sudah membantu," kata Fikser.

Sebelumnya, Fikser menegaskan, sejak awal Risma tak pernah berniat mencampuri urusan permasalahan sampah di Jalarta.

Apa yang dilakukan Risma, menurut Fikser, hanya menjawab pertanyaan DPRD DKI saat melakukan studi banding tentang pengelolaan sampah di Surabaya, Senin (29/7/2019) lalu.

"Jadi dari awal itu Bu Risma tidak ada urusannya mencampuri urusan apa yang di Jakarta, mereka datang belajar dan Ibu hanya menjelaskan tentang program yang telah dilakukan di Surabaya," ujarnya.

Baca juga: Dinilai Serang Risma, Pemkot Surabaya Geram dengan Twit TGUPP Anies Baswedan

Meski demikian, Fikser mengaku bahwa Pemkot Surabaya akan mempertimbangkan dengan serius untuk membawa cuitan Marco tersebut ke ranah hukum.

Ia menyampaikan, bidang hukum Pemkot Surabaya tengah mempelajari dan melakukan kajian hukum dari cuitan Marco itu.

"Terkait dengan tweet itu, selain kita menyesalkan, kita sedang mendiskusikan hal ini dengan bagain hukum untuk kita lihat dari kajian hukumnya bagaimana nanti, kita lagi pelajari," kata dia.

Melalui akun Twitter-nya, @mkusumawijaya, Marco menyambut positif jika Risma bersedia membantu mengatasi masalah sampah di Jakarta.

Marco melanjutkan, akan sangat bagus bila Risma menjadi kepala Dinas Persampahan DKI.

Namun di akhir kicauannya, ahli tata kota itu juga menyinggung soal anak Risma, Fuad Bernardi, yang pernah diperiksa polisi sebagai saksi kasus amblasnya Jalan Raya Gubeng.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com