Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Pelajar di Jombang Jadi Pengedar Pil Koplo, Dikemas Menyerupai Rokok

Kompas.com - 02/08/2019, 18:40 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Jombang Jawa Timur meringkus 5 pelajar karena mengedarkan narkoba jenis pil koplo.

Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Jombang, AKP Moch Mukid mengatakan, kelima pelajar yang diringkus merupakan siswa kelas 1 dan 2 tingkat SMA di Kabupaten Jombang.

"Kita amankan tersangka anak-anak, 5 anak menjadi pengedar pil koplo. Ini ada yang SMA kelas 2 ada juga yang SMA kelas 1," kata Mukid di Mapolres Jombang, Jumat (2/8/2019).

Baca juga: Banding Diterima, Gembong Narkoba Dorfin Felix Tak Jadi Dihukum Mati

Mukid mengatakan, kelima pelajar yang menjadi pengedar pil koplo tersebut, rata-rata sudah menjalankan aksinya selama 1 tahun. Adapun, sasarannya adalah rekan sesama pelajar atau remaja putus sekolah.

Sebelum menjadi pengedar, menurut Mukid, para pelajar tersebut sudah mengonsumsi pil koplo sejak SMP.

"Mereka mengonsumsi pil koplo sejak kelas 1 SMP," kata Mukid.

Mukid menjelaskan, selama setahun mengedarkan pil koplo, kelima pelajar tersebut bekerja cukup rapi. Supaya tidak terendus orang lain, mereka mengemas pil koplo menjadi mirip filter rokok.

"Untuk mengelabui para orang tua, tetangga atau teman, mereka mengemasnya seperti filter rokok. Sekilas kayak rokok, padahal sebenarnya di dalamnya ada pil koplo. Modus penjualannya seperti itu," kata Mukid.

Sementara itu, selama 7 bulan terakhir, jajaran Polres Jombang menangkap 240 orang terkait peredaran dan penyalahgunaan narkoba.

Adapun, barang bukti yang diamankan polisi yakni 96.633 butir pil double L atau pil koplo, serta sabu-sabu sebanyak 161.45 gram.

"Untuk barang bukti sabu-sabu, nilainya sekitar Rp 600 juta," ujar Mukid.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com