Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remas Payudara Terekam CCTV di Mojokerto, Polisi Buru Pelaku

Kompas.com - 02/08/2019, 17:07 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MOJOKERTO, KOMPAS.com - Kepolisian Resor (Polres) Mojokerto Jawa Timur, menggelar penyelidikan dan memburu pria pelaku pelecehan seksual terhadap seorang karyawati toko hijab, di Mojosari, Kabupaten Mojokerto.

Pria yang diburu petugas itu terekam closed circuit television (CCTV) melakukan pelecehan seksual dengan cara meremas payudara korban.

Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Muhammad Solikhin Fery mengatakan, guna proses penyelidikan dan perburuan pelaku, pihaknya sudah mendatangi lokasi dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Baca juga: Pelaku Remas Dada Turis Lokal di Yogyakarta Adalah Penjual Cilok, Ini Pengakuannya

Selain itu, polisi juga sudah mendapatkan rekaman CCTV yang berisi kejadian pelecehan seksual tersebut. CCTV tersebut dipasang di dalam toko oleh pemiliknya.

Kasus pelecehan seksual yang dialami karyawati toko hijab di Mojokerto tersebut belum dilaporkan ke polisi. Meski demikian, pihaknya tetap menangani kasus itu.

"Untuk memperoleh informasi yang akurat, kami sudah mengecek langsung ke lokasi melakukan olah TKP," kata Fery, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (2/8/2019).

Fery menambahkan, selain menyelidiki pelaku pelecehan seksual di toko hijab Mojosari, polisi juga menyelidiki pelaku perbuatan pelecehan seksual dengan cara serupa di dua tempat berbeda di Mojokerto.

Berdasarkan ciri-ciri fisik yang terekam CCTV, perbuatan cabul di 2 tempat lainnya itu diduga dilakukan orang yang sama.

"Kami masih melakukan penyelidikan dan memburu pelakunya. Mudah-mudahan bisa segera terungkap," kata Fery.

Pelaku kabur setelah remas payudara

Berdasarkan rekaman CCTV yang dipasang pemilik toko, aksi cabul yang dilakukan pelaku terjadi pada Selasa (30/7/2019) pukul 20.18 WIB.

Peristiwa itu terjadi di sebuah toko hijab yang ada di jalan raya Pekukuhan, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto.

Dari rekaman CCTV, tampak seorang pria mengenakan jaket biru, celana pendek merah dan topi hitam-putih masuk ke toko.

Baca juga: Begal dan Remas Payudara Mahasiswi, Daroni Dihajar Massa

 

Di dalam toko, ada seorang karyawati yang sedang merapikan pakaian dan hijab.

Perempuan itu sempat mengawasi pria yang masuk ke dalam toko. Namun, setelahnya dia membelakangi pria yang masuk ke toko tersebut.

Saat itulah, pria berjake biru memeluk dari belakang karyawati sembari meremas payudara korban. Tak berapa lama, korban terjatuh.

Sementara, setelah beraksi pelaku keluar toko dengan santai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com