Pelaku Tabrak Lari di Overpass Manahan yang Terekam CCTV Belum Juga Tertangkap

SOLO, KOMPAS.com - Polresta Surakarta membentuk tim khusus yang terdiri dari Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) dan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) untuk mengungkap kasus tabrak lari di Overpass Manahan, Solo, Jawa Tengah.

Peristiwa tabrak lari terjadi pada Senin (1/7/2019) sekitar pukul 02.30 WIB tersebut menyebabkan pengendara sepeda motor Retnoning (54), warga Salembaran RT 003/ RW 003, Kecamatan Serengan, Solo meninggal dunia.

"Ada tim khusus yang kita bentuk untuk mengungkap pelaku tabrak lari di Overpass Manahan," kata Waka Polresta Surakarta AKBP Andy Rifai dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (2/8/2019).

Andy mengatakan telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan mengumpulkan barang bukti terkait tabrak lari di Overpass Manahan.  

Baca juga: Polisi Temukan Titik Terang Kasus Tabrak Lari Overpass Manahan

Selain kamera CCTV, barang bukti lain yang telah dikumpulkan untuk proses penyelidikan adalah kendaraan milik korban.

"Kita harus bisa memastikan mobil, pemilik, siapa yang mengendarai dan sebagainya. Masih proses terus," ungkapnya.

Disinggung identitas pelaku tabrak lari berasal dari mana, pihaknya mengatakan belum dapat mengetahui identitas pelaku tabrak lari tersebut.

"Belum tahu orang mana," katanya.

Baca juga: Viral Video Peristiwa Tabrak Lari di Overpass Manahan Solo, Mobil Sempat Berhenti Kemudian Tancap Gas

Meski sudah satu bulan penyelidikan dan pelaku juga belum tertangkap, Andy menegaskan pihaknya terus berupaya untuk mengungkap siapa pelaku tabrak lari di Overpass Manahan.

Diberitakan sebelumnya, aparat kepolisian menemukan titik terang kasus tabrak lari yang menewaskan pengendara sepeda motor, Retnoning (54) di Overpass Manahan, Solo, Jawa Tengah.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Hati² dijalan ????

A post shared by Karesidenan Solo (@iks_infokaresidenansolo) on Jul 10, 2019 at 4:39am PDT

Menurut Kasatlantas Polresta Surakarta, Kompol Busroni, penumpang mobil yang diduga menabrak warga Salembaran RT 003/ RW 003, Kecamatan Serengan, Solo tidak hanya satu orang.

"Dengan adanya identitas seseorang ini. Di dalam kendaraan ini ada beberapa orang. Memastikan yang saat itu mengemudikan itu siapa. Itu saja," terang Busroni.

Baca juga: Fakta Baru Tabrak Lari di Overpass Manahan, Identitas Pelaku Terlacak hingga Korban Meninggal di Rumah Sakit

Pihaknya tengah mengumpulkan bukti-bukti tambahan untuk mencocokkan identitas yang sudah ada dengan kendaraan yang digunakan pada saat menabrak korban di Overpass Manahan.

"Siapa yang mengendarai saat itu. Karena di dalam kendaraan itu tidak hanya satu orang. Bisa jadi dua, bisa jadi empat," kata dia.(K136-17)