JAYAPURA, KOMPAS.com - Yakobus Itaar, ayah Martha Itaar, tidak bisa menyembunyikan rasa bangganya kepada sang buah hati, Martha Itaar yang diterima menjadi pilot perempuan Garuda Indonesia asal Papua.
Menurut Yakobus, diterima sebagai Pilot Garuda menjadi sebuah pencapaian yang sangat sentimentil.
Sebab, hal ini tidak hanya membanggakan keluarga, namun juga membuktikan bahwa perempuan Papua memiliki kemampuan yang sama dengan yang lain.
Diakuinya bila cita-cita menjadi pilot bagi seorang wanita tidak mudah diraih karena selama ini profesi tersebut identik dengan kaum adam.
Namun ketika melihat perkembangan Martha selama duduk di bangku sekolah, ia akhirnya yakin bila anaknya bisa mengejar cita-citanya.
Ini penuturan sang ayah, yang bercerita mengenai sosok anaknya, Martha Itaar, sang pilot perempuan Garuda Indonesia asal Papua.
Baca juga: Profil Lengkap 2 Pilot Perempuan Garuda Indonesia Asal Papua, Vanda Astri dan Martha Itaar
Martha Itaar merupakan perempuan kelahiran Jayapura, 21 November 1996.
Menurut Yakobus, putrinya adalah pribadi yang sudah terbiasa mendiri sejak duduk di bangku sekolah.
Anak keempat pasangan Yakobus Itaar dan Anita Baru ini memang bermimpi menjadi pilot sejak kecil.
"Pilot adalah cita-cita Martha sejak kecil karena dia melihat bahwa banyak penerbangan yang didominasi oleh laki-laki, sehingga dia ingin menunjukan bahwa perempuan bisa menerbangkan pesawat," katanya di Jayapura, Kamis (1/8/2019).
Baca juga: Jokowi Terkejut Dengar Kabar Dua Perempuan Pilot Asal Papua Akan Bekerja di Garuda Indonesia
Tidak hanya mandiri, sang ayah mengatakan jika Martha juga menonjol di bidang akademis. Martha sendiri merupakan lulusan SMA Negeri 1 Kota Jayapura tahun 2014.
"Nilai akademisnya memang menonjol, nilai eksakta itu selau di atas 9. Setelah lulus SMA Martha ikut tes program Biro SDM Provinsi Papua untuk pendidikan di luar negeri," tuturnya.
Saat mendaftar, dari Biro SDM Papua sudah memberikan pilihan berbagai perguruan tinggi di beberapa negara yang bisa dipilih oleh peserta tes.
Saat itu Martha langsung memilih Nelson Aviation College, Selandia Baru.
Baca juga: Martha Itaar, dari Papua Terbang ke Selandia Baru hingga Jadi Pilot Garuda Indonesia
Sebagai tambahan informasi, Martha merupakan penerima beasiswa Otonomi Khusus (Otsus) dari Pemerintah Provinsi Papua dari sekitar 150 orang pelajar dan mahasiswa Papua yang menempuh pendidikan di Nelson Aviation College, Selandia Baru.