KOMPAS.com - Prada DP menangis di Pengadilan Militer I-04 Palembang saat mendengarkan keterangan saksi Putra, kakak kandung Fera Oktaria (21) yang dimutilasi oleh Prada DP.
Pengadilan yang digelar pada Kamis (1/8/2019) menghadirkan 7 saksi antara lain pelatih terdakwa Prada DP, rekan, serta kakak kandung Fera.
Berita tentang Prada DP menjadi perhatian banyak pembaca.
Sementara di Surabaya, Sekretaris MUI Provinsi Jawa Timur Muhammad Yunus mengatakan bahwa sejumlah buku bertemakan komunisme yang disita dari tangan pegiat literasi sekarang berada di tangan MUI Probolinggo.
Buku tersebut saat ini masih dikaji setelah mendapat desakan sejumlah kelompok yang kontra dengan isi buku tersebut.
Berikut 5 berita popoler nusantara:
Para saksi tersebut merupakan pelatih terdakwa Prada DP, rekan, serta kakak kandung Fera.
Saat Putra yang merupakan kakak kandung Fera dihadirkan dan memberikan keterangan, Prada DP yang mengenakan seragam lengkap langsung menangis tersedu-sedu.
Letkol CHK Khazim sebagai hakim ketua sempat berulang kali mengingatkan Prada DP untuk tidak menangis di ruang sidang.
"Terdakwa kuat, sanggup mengikuti sidang?" tanya hakim.
"Siap sanggup yang mulia," jawab Prada DP.
"Anda tentara, apa yang dirasakan harus kuat. Bawa sapu tangan?" ujar hakim.
"Siap, bawa yang mulia," ungkapnya.
Baca juga: Prada DP Menangis Saat Dengar Kesaksian Kakak dari Kekasihnya yang Dimutilasi