Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembalinya Raja Campursari Didi Kempot, Musisi Jalanan "The Godfather of Broken Heart"

Kompas.com - 02/08/2019, 05:25 WIB
Rachmawati

Editor

4. Ciptakan 800 lagu

Sejak berkarir di dunia musik akhir tahun 1980-an, Didi Kempot mengaku sudah menciptakan paling bamyak 800 lagu.

Lagu-lagu tersebut sebagian besar sudah masuk dapur rekaman.

Untuk menciptakan satu lagu, ia membutuhkan waktu sekitar dua hari, sedangkan paling cepat sekitar satu jam.

"Di lagu Sekonyong-konyong Koder itu kan butuh kata yang berakhiran er. Lemper, super, itu nulisnya agak lama. Bisa dua hari. Kalau yang lain satu hari selesai" ungkapnya.

Baca juga: Godfather of Patah Hati Didi Kempot Tampil di Harlah PKB, Diserbu Sad Boys dan Sad Girls

 

5. Patah hati diusia 14 tahun

Didi Kempot bercerita jika dia patah hati pertama kali di usia 14 tahun.

"Saat ini karena beda kasta. Tapi yaa kudu dilakoni," katanya

Terkait lagu-lagunya yang bertema patah hati dan kehilangan, Didi beralasan sengaja memilih tema tersebut karena dekat dengan masyarakat.

"Saya memilih tema lagu yang deket dengan masyarakat. Patah hati semua pernah mengalami. Kata-kata yang dipilih juga yang mudah dipahami," jelasnya.

Baca juga: Dijuluki Godfather of Broken Heart, Didi Kempot: Pintar-pintarnya Anak Muda

 

6. Lagu asli Sewu Kuto dari penyanyi almarhun Ari wibowo

Salah satu lagu andalan Didi Kempot berjudul Sewu Kuto. Namun tidak banyak yang tahu jika lagu asli dari Sewu Kuto berjudul Hanya Firasat yang dinyanyikan almarhum Ari wibowo pada tahun 1980-an.

Sementara lagu Cidro yang saat ini popular dikalangan anak muda diciptakan Didi Kempot sekitar tahun 1989.

Salah satu lagu Didi Kempot yang fenomal adalah Layang Kangen, yang menceritakan tentang seorang kekasih yang membaca surat cinta dari pasangannya yang terpisah karena jarak.

“Saat nulis Layang Kangen itu pas kangen sama keluarga. Kepikiran jadi mengkhayal. Ya saya kan banyak hidup di jalanan. Di Stasiun Balapan sering liat orang pisahan nangis jadi terinspirasi,” katanya.

Baca juga: Sadbois dan Sadgerls Didi Kempot Geruduk Harlah ke-21 PKB

 

7. Sering manggung di Suriname

Penyanyi campursari, Didi Kempot saat cek sound sebelum acara program Rosi di Kompas TV di Menara Kompas, Jakarta, Kamis (1/8/2019).KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Penyanyi campursari, Didi Kempot saat cek sound sebelum acara program Rosi di Kompas TV di Menara Kompas, Jakarta, Kamis (1/8/2019).
Lagu-lagu Didi Kempot bukan hanya populer di Indonesia, namun terkenal hingga ke Negara Suriname. Bahkan di negara yang sebagian besar warganya keturunan Jawa tersebut, Didi Kempot sedikitnya sudah manggung sebanyak empat kali.

Dia bercerita sempat kaget saat mengatahui banyak orang-orang Suriname keturunan Jawa yang hapal lagu-lagunya di luar kepala.

Baca juga: Reaksi Didi Kempot Disandingkan dengan Bruno Mars

 

8. Hak cipta yang terabaikan

Walaupun sudah menciptakan hampir 800 lagu, Didi Kempot mengaku mengaku cukup gemas bahwa lagu-lagunya banyak di-cover tanpa izin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com