KILAS DAERAH

Kilas Daerah Semarang

Ini Pesan Wali Kota Semarang untuk Calon Jemaah Haji

Kompas.com - 01/08/2019, 19:59 WIB
Kurniasih Budi

Penulis

KOMPAS.com - Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, menyampaikan sejumlah pesan saat melepas calon jemaah haji asal Semarang.

“Sadari betul niat bapak ibu untuk beribadah di baitulloh. Perbanyak istighfar dan usahakan jauhi penyakit hati, iri, dengki apapun kondisi saat nanti beribadah. Jalani dengan ikhlas, banyak istighfar insya Allah ibadah akan lancar dan menjadi haji mabrur. Amin” ujar dia dalam pernyataan tertulis, Kamis (1/8/2019).

Niat beribadah di tanah suci, kata dia, mesti disadari para calon jemaah haji kloter 83 yang berjumlah 125 orang itu.

Baca juga: Garuda Siapkan 14 Pesawat untuk Angkutan Jemaah Haji 2019

Ia pun mengimbau calon jemaah haji memperbanyak asupan air putih, air zam-zam, makanan sehat, dan vitamin untuk menjaga daya tahan tubuh.

Berdasarkan prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), kondisi cuaca di Mekkah dan Madinah pada musim kemarau berkisar antara 29 hingga 44 derajat celcius.

Pada 2019, Kota Semarang memberangkatkan sebanyak 1.932 calon jemaah haji yang terbagi ke dalam 8 kloter mulai 83, 84, 85, 86, 87, 88, serta kloter 95 dan 96.

Jumlah calon jemaah haji tahun ini, ia melanjutkan, merupakan kuota terbanyak di Provinsi Jawa Tengah.

Calon jemaah haji Kota Semarang berangkat bertahap, mulai kloter 83 hingga kloter terakhir yakni 96 pada Jumat (2/8/2019).

Fasilitas khusus

Menurut dia, para jemaah haji Kota Semarang mendapatkan pelayanan pemberangkatan dan pemulangan dengan biaya Pemerintah Kota Semarang.

Selain itu, para calon jemaah haji mendapat syal khusus dari Pemerintah kota Semarang agar lebih mudah mengenali sesama jemaah asal Semarang.

Wali kota Semarang juga meminta calon jemaah haji berdoa untuk kesejahteraan dan kemajuan Kota Semarang.

“Kota ini membutuhkan doa para alim ulama dan bapak ibu semua sebagai salah satu ikhtiar membangun dan memajukan Kota Semarang,” kata dia.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com