Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Semburan Gas dan Lumpur Setinggi 7 Meter di Aceh Timur, Warga Dilarang Melintas

Kompas.com - 01/08/2019, 17:16 WIB
Masriadi ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

ACEH TIMUR, KOMPAS.comSemburan gas dan lumpur setinggi tujuh meter masih terjadi di bekas sumur minyak milik PT Assamera di Peureulak Timur, Desa Seuneubok Lapang, Aceh Timur, Kamis (1/8/2019).

Polsek Peureulak Barat, Aceh Timur, melarang sejumlah warga yang melintas di lokasi kejadian.

Kapolsek Peureulak Barat Ipda Deny Albar menyebutkan polisi memasang sejumlah tulisan peringatan di atas kertas dan menempelkannya di dekat lokasi kejadian.

“Kita larang warga melintas, takutnya ada yang merokok sehingga berpotensi menyambar gas dan membuat terbakar,” kata Deny saat dihubungi melalui telepon, Kamis.

Baca juga: Warga Dikejutkan Semburan Gas Bercampur Lumpur Setinggi 7 Meter

Dia menyebutkan, semburan lumpur dan gas terjadi dua hari terakhir.

Polisi dan masyarakat telah meminta bantuan PT Medco untuk menutup semburan gas tersebut.

“Kemarin tim PT Medco sudah datang ke lokasi. Dari pengecekan awal kadar gas dari semburan itu nol dan kadar oksigen 209," kata Deny.

"Menurut tim Medco itu belum berbahaya, namun berpotensi sewaktu-waktu kadar gas berubah dan bisa jadi berbahaya. Makanya, kita minta untuk ditutup saja.” 

Baca juga: Dinas ESDM Minta Warga Mengungsi jika Semburan Gas Mengandung Racun

Penutupan bekas sumur minyak itu juga sesuai dengan permintaan warga sekitar. 

“Medco prinsipnya bersedia membantu pengendalian semburan gas dan lumpur itu. Pemerintah Aceh Timur juga sudah meminta Medco untuk menanganinya. Mungkin sedang dikaji teknisnya,” pungkas Deny.

Akibat ulah warga

Warga Desa Seunebok Lapang, Kecamatan Peureulak Timur, Kabupaten Aceh Timur, dikejutkan dengan munculnya semburan gas bercampur lumpur setinggi tujuh meter di salah satu kebun milik warga desa itu, Rabu (31/7/2019). Dokumen Camat Peureulak Timur Warga Desa Seunebok Lapang, Kecamatan Peureulak Timur, Kabupaten Aceh Timur, dikejutkan dengan munculnya semburan gas bercampur lumpur setinggi tujuh meter di salah satu kebun milik warga desa itu, Rabu (31/7/2019).
Sebelumnya diberitakan, warga Desa Seunebok Lapang, Kecamatan Peureulak Timur, Kabupaten Aceh Timur, dikejutkan dengan munculnya semburan gas bercampur lumpur setinggi tujuh meter di salah satu kebun milik warga desa itu, Rabu (31/7/2019).

Camat Pereulak Timur, Aceh Timur, Mukhtaruddin Yusuf, Rabu (31/7/2019), dihubungi per telepon membenarkan kejadian itu.

Menurutnya, semburan gas itu berasal dari sumur minyak bekas PT Asamera yang pernah beroperasi di kawasan itu puluhan tahun lalu.

Dia menyebutkan, semburan itu terjadi karena ada warga yang mengebor dengan peralatan tradisional di bekas sumur PT Assamera tersebut.

Baca juga: 5 Fakta Semburan Gas di Maluku Tengah, Khawatir Jadi Bencana Lumpur Lapindo hingga Mulai Diserang Gatal-gatal

“Kita tidak tahu apa tujuan mereka untuk mengebor, bahkan lokasi sumur itu sebenarnya disegel, karena telah ditinggalkan belasan tahun yang lalu oleh perusahaan Assamera,” ujar Mukhtaruddin.

Dia menyebutkan, bau gas sangat terasa dan membuat sesak nafas setiap warga yang melintas di lokasi semburan gas dan lumpur itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com