Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengelola TWA Gunung Tangkuban Parahu Klaim Sudah Ikuti Anjuran Ridwan Kamil

Kompas.com - 01/08/2019, 15:59 WIB
Putra Prima Perdana,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Graha Rani Putra Persada (GRPP) Putra Kaban mengklaim, telah mengikuti anjuran dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk memasang sejumlah plang peringatan dan sosialisasi, serta petunjuk jalur evakuasi di Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Tangkuban Parahu.

“Sesuai perintah Pak Gubernur di sini sudah ada tanda evakuasi, tanda peringatan gunung aktif. Di dalam brosur juga kami siapkan. Saya sudah menyerahkan foto-foto kepada Gubernur. Tadi, kami juga sudah diawasi Kabid Wisata dari Dinas Pariwisata Jawa Barat,” kata Putra Kaban, Kamis (1/8/2019).

Dari pantauan Kompas.com, di TWA Gunung Tangkuban Parahu, tanda-tanda peringatan dan sosialisasi tersebut berada di beberapa titik setelah Terminal Jaya Giri.

Baca juga: Ridwan Kamil Minta SOP Evakuasi Gunung Tangkuban Parahu Dievaluasi

 

Selain itu, tanda tanda peringatan terkait aktivitas vulkanik juga terdapat di sepanjang parkiran Kawah Ratu.

Adapun tulisan di sejumlah plang tersebut berbunyi, "Dilarang memasuki Kawah Upas dan dasar Kawah Ratu", "Gunakan Kain Basah Untuk Menutup Hidung dan Mulut" dan imbauan "Anda Memasuki Kawasa Kawah Aktif TWA Gunung Tangkuban Parahu".

“Di pintu masuk kami juga berikan sosialisasi. Karena pengunjung juga ingin tahu kondisi,” tutur dia.

Putra Kaban berharap, hujan segera turun di Gunung Tangkuban Parahu. Sebab, masih ada beberapa titik yang sulit untuk dibersihkan dari abu vulkanik hasil erupsi.

Abu tersebut memiliki potensi terbawa angin dan terhirup manusia. Untuk itu, dia mengimbau agar pengunjung menggunakan masker penutup hidung dan mulut.

Baca juga: Kunjungan ke Gunung Tangkuban Parahu Mulai Dibuka Kembali Pasca-erupsi

“Kami berharap kondisinya tetap tenang seperti ini. Kami terus berupaya menghilangkan abu agar jangan sampai terhirup pengunjung. Kami berdoa supaya hujan, biar bersih semua,” ujar dia.

Diberitakan sebelumnya, pengelola Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Tangkuban Parahu, PT Graha Rani Putra Persada (GRPP) sudah kembali membuka loket kunjungan ke Gunung Tangkuban Parahu, Kamis (1/8/2019) pagi.

Kunjungan untuk wisatawan sempat ditutup selama hampir satu pekan pasca-erupsi yang terjadi, Jumat (26/7/2019).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com