Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagal Berangkat, 53 Calon Haji Datangi Kantor Travel Agen

Kompas.com - 01/08/2019, 15:13 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Khairina

Tim Redaksi



BANJARMASIN, KOMPAS.com - Sebanyak 53 jemaah calon haji plus asal Kalimantan Selatan menggeruduk agen umroh dan pemberangkatan haji PT Travelindo Tour & Travel Banjarmasin, Kamis (1/8/2019).

Mereka merasa ditipu karena gagal berangkat haji tahun ini, seperti yang dijanjikan pihak travel.

Ratna, salah satunya, merasa menjadi korban setelah ia menyetorkan uang sebesar Rp 300 juta lebih agar bisa berangkat haji tahun ini bersama suaminya.

"Awalnya menyetor 100 juta pembayaran pertama, setelah itu disuruh menyetor lagi, totalnya sampai Rp 300 juta lebih. Kami sudah lunasi pada Desember 2018," ujarnya kecewa.

Baca juga: Ini Dua Calon Jamaah Haji Tertua asal Mimika, Usianya 91 Tahun

Awalnya Ratna dan suaminya yakin akan diberangkatkan tahun ini oleh pihak travel, pasalnya ia telah mengikuti manasik haji sampai 3 kali.

Namun, sampai musim pemberangkatan haji tahun ini, ia tidak menerima kabar dari pihak travel.

Ia dan puluhan calon haji yang lain pun memutuskan mendatangi kantor PT Travelindo Tours & Travel di Jalan Pangeran Hidayatullah, Banjarmasin.

Kedatangan puluhan calon haji ini untuk yang ke sekian kalinya

"Sudah sering kami ke sini, tidak ada kejelasan, dan banyak alasan, katanya kemah yang di Mekah tidak dibayar sehingga kami gagal berangkat," tambahnya.

Polisi yang sejak lama mengendus kasus ini juga terlihat di kantor travel.

Baca juga: Buruh Tani Serabutan Ini Sempat Digunjingkan Tetangga karena Daftar Calon Jemaah Haji

Polisi terlihat memeriksa sejumlah karyawan dan berkas di dalam kantor.

"Kami masih lakukan penyelidikan dan pendalaman. Nantilah ya kami kabari selanjutnya," ujar Kepala Subdit 1 Indagsi Dirkrimsus Polda Kalsel AKBP Suyitno Ardhi.

Sementara itu, pemilik travel yang juga dikenal sebagai salah satu pengusaha di Kalsel, tidak berhasil dihubungi awak media.

Dari keterangan salah satu karyawan, pemilik travel tengah berada di luar kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com