KOMPAS.com - Bentrokan terjadi di Desa Tanjung Raman, Kecamatan Pendopo, Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Seatan (Sumsel), menyebabkan empat warga dan empat polisi mengalami luka tembak serta luka tusuk, Rabu (31/7/2019).
Empat anggota polisi yang menjadi korban tersebut yakni Ipda Arsan Fajri, Bripka Darmawan, Bripda Teja Apriaga, dan Briptu Agus.
Sedangkan empat warga yang terkena tusukan adalah Erwan dan Erwin. Sementara dua orang lagi masih belum teridentifikasi petugas.
Pasca-bentrokan tersebut, sebanyak 11 orang pelaku penyerangan polisi ketika dirawat di Rumah Sakit Tebing Tinggi, diamankan petugas.
Berikut fakta lengkapnya:
Penyerangan terhadap polisi bermula ketika anggota Unit Reskrim dari Polsek Ulu Musi hendak melakukan penangkapan terhadap Erwin, warga Desa Tanjung Raman, karena dilaporkan oleh seorang anggota LSM telah melakukan pengancaman.
Kanit Polsek Ulu Musi Ipda Arsan yang mendapatkan laporan tersebut sekitar pukul 16.30 WIB langsung berangkat bersama tiga anggota lainnya yakni Briptu Ilham, Bripka Suhardi dan Bripka Darmawan untuk mendatangi kediaman Erwin.
Namun, saat itu tersangka Erwin tidak ditemukan petugas di kediamannya. Sekitar pukul 19.00 WIB, Ipda Arsan bertemu dengan tersangka bersama delapan rekannya di daerah Air Deras.
Saat bertemu, Ipda Arsan bermaksud hendak mendamaikan antara pelapor dan Erwin. Mendadak Erwin langsung mengeluarkan pisau dan menyerang petugas bersama delapan orang rekannya yang lain.
"Dua polisi dan dua tersangka penyerangan itu langsung dibawa ke Rumah Sakit Tebing Tinggi untuk menjalani perawatan," kata Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi, Rabu (31/7/2019).
Baca juga: Kronologi 70 Warga Serang Polisi di Rumah Sakit dengan Senjata Api
Ketika berada di rumah sakit, mendadak satu mobil truk yang berisi sekitar 50 hingga 70 warga langsung mengeluarkan senjata api rakitan serta senjata tajam untuk menyerang petugas polisi yang sedang dirawat.
Anggota polisi yang berada di sana pun akhirnya kembali mengeluarkan tembakan kepada kerumunan para pelaku yang hendak menyerang polisi. Dua pelaku pun terkena tembakan, sementara 11 pelaku lainnya langsung diamankan petugas.
"Dua anggota polisi yang berjaga di rumah sakit atas nama Bripda Teja Apriaga dan Briptu Agus mengalami luka tembak. Total ada 4 polisi yang terluka dan 4 pelaku yang terluka," jelas Supriadi.
Baca juga: Gunakan Senpi dan Sajam, 70 Warga Serang Polisi di Rumah Sakit