Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/08/2019, 08:15 WIB
Oryza Pasaribu,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PADANG SIDEMPUAN, KOMPAS.com- Kepolisian Resor Padang Sidempuan menangkap TMP (37), seorang ayah yang mencabuli putrinya yang masih duduk di bangku SD selama enam tahun.

Warga Padang Sidempuan itu mencabuli korban sejak dari kelas 1 SD hingga saat ini kelas 6 SD.

"Pelaku tidak lain adalah ayah kandung korban. Ssai dilaporkan pada Senin 29 Juli 2019, keesokan harinya pelaku langsung kita tangkap saat sedang bekerja di salah satu tempat di Kota Padang Sidempuan," ungkap Kasat Reskrim Polres Kota Padang Sidempuan AKP Abdi kepada Kompas.com, Rabu (31/7/2019).

Baca juga: Pria dengan 5 Istri Cabuli Anak Kandung 50 Kali

Korban, kata Abdi, berinisial NA (13) yang tinggal serumah dengan ayahnya di Kecamatan Padang Sidempuan Utara, Kota Padang Sidempuan.

Dari pengakuan korban, dia dicabuli ayahnya sejak masih duduk di bangku kelas 1 SD.

Korban kemudian memberitahu dua adiknya. Adik-adiknya kemudian memberitahukan kepada sepupu mereka terkait perbuatan ayah mereka.

"Korban yang mulanya memberitahukan kepada saksi, bahwa dia telah dicabuli pelaku yang tidak lain ayah kandungnya sejak korban berusia 7 tahun hingga terakhir pada 29 Juli 2019 malam. Korban dicabuli layaknya hubungan suami istri," kata Abdi.

Baca juga: Tindakan Asusila Djunaidi, Guru yang Cabuli Muridnya 6 Kali di Depan Siswa

Korban diketahui tinggal di sebuah gubuk reot di pinggir persawahan yang berada di Kecamatan Padang Sidempuan Utara. Gubuk itu didiami pelaku, ibu pelaku, korban, bersama tiga adiknya yang masih bocah. Di situ pula selama enam tahun korban dicabuli. 

Sepupu korban Sri mengatakan, setelah diberitahu adik korban, dia kemudian menanyakan langsung ke NA. Adapun NA mengiyakan perbuatan itu.

Mulanya Sri masih ragu mengadukan hal itu ke polisi. Namun, pada 29 Juli malam, pelaku masih kembali melakukan hal yang sama kepada korban.

Itu yang mendorong Sri untuk selanjutnya melaporkan perbuatan bejat pelaku ke polisi.

"Sudah sangat keterlaluan, saya juga tidak sanggup mendengarnya. Apalagi korban juga sering diancam pisau jika tidak mau menuruti kemauan ayahnya." ujarnya,

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Kediri Dholo KOM Challenge 2023 Diikuti Peserta Mancanegara, Mas Dhito Dukung agar Jadi Event Tahunan

Kediri Dholo KOM Challenge 2023 Diikuti Peserta Mancanegara, Mas Dhito Dukung agar Jadi Event Tahunan

Regional
Bersama Membangun Pulau Rempang

Bersama Membangun Pulau Rempang

Regional
Pemkot Medan Jalankan Pembangunan Infrastrukur, Bobby: Insya Allah Hasilnya Bermanfaat bagi Masyarakat

Pemkot Medan Jalankan Pembangunan Infrastrukur, Bobby: Insya Allah Hasilnya Bermanfaat bagi Masyarakat

Regional
Memahami Kereta Cepat Whoosh Lewat Tahu Bandung

Memahami Kereta Cepat Whoosh Lewat Tahu Bandung

Regional
Herman Deru Apresiasi 49 Inovator Penyumbang Kemajuan Pembangunan di Sumsel

Herman Deru Apresiasi 49 Inovator Penyumbang Kemajuan Pembangunan di Sumsel

Regional
Masyarakat Respons Positif Program Penanganan Banjir Walkot Semarang

Masyarakat Respons Positif Program Penanganan Banjir Walkot Semarang

Regional
Perayaan HUT Ke-59 Provinsi Sulut, Begini Pesan Gubernur Olly

Perayaan HUT Ke-59 Provinsi Sulut, Begini Pesan Gubernur Olly

Regional
Harmoni Budaya dan Agama di Banyuwangi Jadi Inspirasi Indonesia

Harmoni Budaya dan Agama di Banyuwangi Jadi Inspirasi Indonesia

Regional
Sejumlah Pencapaian Bupati Zaki: Perbaikan Sanitasi di 1.000 Sekolah hingga Berantas Kawasan Kumuh

Sejumlah Pencapaian Bupati Zaki: Perbaikan Sanitasi di 1.000 Sekolah hingga Berantas Kawasan Kumuh

Regional
Tingkatkan Layanan Kesehatan di Blora, Mas Arief Minta RSUD dan Puskesmas Buka Kanal Aduan untuk Masyarakat

Tingkatkan Layanan Kesehatan di Blora, Mas Arief Minta RSUD dan Puskesmas Buka Kanal Aduan untuk Masyarakat

Regional
Ranperda APBD 2023 Blora Telah Disetujui, Bupati Arief: Semoga Pembangunan Berjalan Lancar

Ranperda APBD 2023 Blora Telah Disetujui, Bupati Arief: Semoga Pembangunan Berjalan Lancar

Regional
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemprov Sulsel Gandeng GGP Lampung Kembangkan Budi Daya Tanaman Pisang

Perkuat Ketahanan Pangan, Pemprov Sulsel Gandeng GGP Lampung Kembangkan Budi Daya Tanaman Pisang

Regional
Bangun 29 Stadion Mini di Kabupaten Tangerang, Bang Zaki: Sarana Olahraga Itu Penting

Bangun 29 Stadion Mini di Kabupaten Tangerang, Bang Zaki: Sarana Olahraga Itu Penting

Regional
Miliki Banyak Prestasi dan Inovasi, Gubernur Olly Terima Gelar Doktor Honoris Causa dari Unsrat

Miliki Banyak Prestasi dan Inovasi, Gubernur Olly Terima Gelar Doktor Honoris Causa dari Unsrat

Regional
Persiapan KPU Sumba Timur Jelang Pemilu 2024, Siapkan 5.656 KPPS dan Aplikasi Identifikasi

Persiapan KPU Sumba Timur Jelang Pemilu 2024, Siapkan 5.656 KPPS dan Aplikasi Identifikasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com