Atas maraknya peredaran narkoba di wilayah Sampang itu, Bupati Sampang Slamet Junaidi mengaku akan membahas fenomena peredaran narkoba tersebut bersama kiai, tokoh masyarakat, dan kepolisian.
Langkah itu dinilai perlu dilakukan untuk mencegah beredarnya narkoba di Kota Bahari.
"Kami bersama kiai, tokoh masyarakat, dan kepolisian, akan terlibat langsung dalam pencegahan, karena tadi sudah dipaparkan bahwa ini penemuan sangat besar. Tentu ke depan kita akan fokus tentang pencegahan," ujar Slamet.
Selain itu, pihaknya bersama ulama dan kepolisian, juga akan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bahaya dan dampak dari narkoba.
Kemudian melakukan monitoring dan mengevalusi hasil dari sosialisasi yang dilakukan kepada masyarakat, terutama masyarakat di Kecamatan Sokobanah.
Pihaknya juga mengaku akan menghidupkan pariwisata di wilayah pantai utara (pantura) Sampang, khususnya di wilayah Sokobanah, agar masyarakat mendapat akses ekonomi dan tidak bergantung pada narkoba.
"Harapannya, kita bisa mengubah paradigma negatif di masyatakat untuk menjadi positif. Kami akan dongkrak perekonomian di sana untuk mengantisipasi peredaran narkoba," kata Slamet.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.