Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunakan Senpi dan Sajam, 70 Warga Serang Polisi di Rumah Sakit

Kompas.com - 01/08/2019, 06:37 WIB
Aji YK Putra,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

EMPAT LAWANG, KOMPAS.com - Bentrokan terjadi di Desa Tanjung Raman, Kecamatan Pendopo Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan (Sumsel) menyebabkan empat warga dan empat anggota polisi mengalami luka tembak serta luka tusuk, Rabu (31/7/2019).

Empat anggota polisi yang menjadi korban tersebut yakni Ipda Arsan Fajri, Bripka Darmawan, Bripda Teja Apriaga, dan Briptu Agus.

Sedangkan empat warga yang terkena tusukan adalah Erwan dan Erwin. Sementara dua orang lagi masih belum teridentifikasi petugas.

Kabid Humas Polda Sumatera Selatan Kombes Pol Supriadi mengatakan, kejadian bermula saat petugas dari Polsek Ulu Musi mendapatkan laporan dari seorang anggota lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang mengaku telah menjadi korban pengancaman oleh tersangka Erwin.

Baca juga: Remaja Difabel Tewas Dianiaya, Begini Kondisi Pusat Layanan Anak yang Mirip Penjara

Dari laporan tersebut, Ipda Arsan sebagai Kanit Polsek Ulu Musi, berangkat bersama tiga anggota lainnya yakni Briptu Ilham, Bripka Suhardi dan Bripka Darmawan untuk mendatangi kediaman Erwin di kawasan Desa Tanjung Raman.

Namun, saat itu tersangka Erwin tidak berada di rumah. Arsan kemudian pergi. Saat dalam perjalanan, petugas bertemu dengan tersangka bersama delapan orang rekannya di daerah air deras.

"Saat dihampiri anggota kita untuk didamaikan dengan korban, mereka (pelaku) langsung menyerang anggota dan mengeluarkan pisau. Ipda Arsan dan Bripka terkena luka tusukan di tempat," kata Supriadi.

Baca juga: Tersangka Penganiayaan Siswa SMA Taruna hingga Tewas Tuntut Polisi Rp 1 Miliar

Kondisi yang mencekam membuat dua anggota polisi meletuskan tembakan ke arah para pelaku yang melakukan pengeroyokan. Enam pelaku lain melarikan diri, sedangkan dua pelaku lainnya yakni Erwan dan Erwin ditangkap petugas setelah terkena luka tembak dibagian kaki.

"Setelah itu pelaku dan anggota polisi yang terluka dibawa ke rumah sakit Tebing Tinggi untuk dirawat," jelas Supriadi.

Ketika berada di rumah sakit, mendadak satu mobil truk yang berisi sekitar 50 hingga 70 warga langsung mengeluarkan senjata api rakitan serta senjata tajam untuk menyerang petugas polisi yang sedang dirawat.

Anggota polisi yang berada di sana pun akhirnya kembali mengeluarkan tembakan kepada kerumunan para pelaku yang hendak menyerang polisi. Dua pelaku pun terkena tembakan, sementara 11 pelaku lainnya langsung diamankan petugas.

"Dua anggota polisi yang berjaga di rumah sakit atas nama Bripda Teja Apriaga dan Briptu Agus mengalami luka tembak. Total ada 4 polisi yang terluka dan 4 pelaku yang terluka," jelas Supriadi.

Dari kejadian tersebut, petugas mengamankan barang bukti berupa dua unit senjata api rakitan serta 15 senjata tajam yang digunakan para pelaku untuk menyerang petugas yang sedang di rawat di rumah sakit.

"Pelaku yang menyerang rumah sakit berasal dari Desa Tanjung Raman," ujar Kabid Humas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com