Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisahnya Viral, Bocah 7 Tahun ke Sekolah Pakai Baju Kotor Terima Sejumlah Bantuan

Kompas.com - 31/07/2019, 23:38 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KUNINGAN, KOMPAS.com – Kisah bocah 7 tahun Jodi yang viral di sejumlah media sosial mengundang perhatian banyak kalangan. Tidak sedikit pihak dari perorangan, lembaga, swasta dan juga pemerintah, mulai mendatangi rumah Jodi, di Dusun Pahing, RT 1 RW 1, Desa Margabakti, Kecamatan Kadugede, Kabupaten Kuningan.

Mereka datang untuk memberikan dukungan sekaligus bantuan baik materil dan juga moril. Mereka berharap bantuan yang diberikan dapat meringankan beban keluarga Jodi yang terbatas dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Cicih Setiamulyasih, Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Dinas Sosial Kabupaten Kuningan juga mendatangi rumah Jodi bersama Forum Anak Kabupaten Kuningan (Foraku). Dia memberikan bantuan berupa uang dan juga perlengkapan sekolah untuk Jodi.

Baca juga: Viral Kisah Bocah 7 Tahun ke Sekolah Pakai Baju Kotor dan Tanpa Alas Kaki, Ini Faktanya

Dinas sosial, kata Cicih, akan terus memantau perkembangan Jodi. Dia memiliki semangat yang sangat tinggi untuk bersekolah. Dirinya bersama tim akan melakukan dukungan agar Jodi tidak mengalami putus sekolah seperti yang dialami kakaknya.

“Langkah selanjutnya, kita akan terus memantau di sini. Perkembangannya si anak ini seperti apa. Melihat Jodinya, untuk bersekolah, dia masih semangat sekali. Kami juga sudah menyampaikan kepada dusun untuk kekurangan yang ada di rumahnya, mungkin akan dipenuhi,” kata Cicih kepada Kompas.com, Rabu (31/7/2019).

Kaget saat kunjungi rumah Jodi

Delia Anggreani dari Desa Bojong Ciloa, dan Linda Ismail dari Desa Ancaran, juga tiba di rumah Jodi. Dua remaja yang baru saja lulus sekolah menengah atas (SMA) mengaku kaget setelah tiba di rumah Jodi.

Mereka merasakan apa yang jodi rasakan setiap hari: berjalan kaki setapak dan menanjak menuju rumahnya sepanjang sekitar 100 meter.

“Iya kaget. Kan pertama masuk (kecamatan) Kadugede. Pas lihat medan di sini, nanjak banget kaya gini. Pas lihat tinggalnya di kebun-kebun kaya gini, ya prihatin ya, apalagi keadaan rumahnya yang,” kata Delia saat ditemui Kompas.com di rumah kakek nenek Jodi, Senin (29/7/2019). 

Baca juga: Viral Bocah 7 Tahun ke Sekolah Pakai Baju Kotor dan Tanpa Alas Kaki, Ini Penjelasan Kepala Dusun

Mereka mengaku prihatin setelah melihat langsung unggahan Atun Rohayatun, serta sejumlah akun media sosial lainnya. Mereka kemudian berusaha mengumpulkan uang untuk membelikan beras dan sejumlah sembako lainnya.

Mereka berharap banyak pihak terus mengulurkan tangan untuk membantu keluarga Jodi, terutama untuk mendukung pendidikan Jodi. Kompas.com juga menemui sejumlah pihak yang terus berdatangan ke rumah Jodi.

Bagi pembaca Kompas.com yang ingin memberikan donasi bagi Jodi, silakan menyalurkannya melalui kita bisa di: https://www.kitabisa.com/jodibocahviral

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com