Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Korban Oder Fiktif GrabFood, Pemilik Warung Lapor Polisi

Kompas.com - 31/07/2019, 19:32 WIB
Andi Hartik,
Farid Assifa

Tim Redaksi

 

Ketika dicek, akun Grab atas nama warung miliknya ternyata banyak yang order. Padahal, warung makan itu tutup.

Baca juga: Polisi Mediasi Dugaan Order Fiktif Puluhan Kali di Pangkal Pinang

 

Dalam tiga hari, Sabtu (27/7/2019), Senin (29/7/2019) hingga Selasa (30/7/2019), total transaksi terhadap warung makan miliknya sebesar Rp 40 juta.

Dengan begitu, tanggungan biaya yang harus dikeluarkannya sekitar Rp 10 juta. Sebab, ia harus membayar sebesar 25 persen ke Grab atas hasil yang diperolehnya.

Dari hasil laporannya ke polisi, Riski mengaku diminta membuat surat pengajuan ke Grab bahwa warung makan miliknya telah menjadi korban order fiktif.

"Saya disarankan buat pengajuan ke Grab supaya informasi tagihannya ketahuan kalau fiktif," ungkapnya.

Sementara itu, pihak Polres Malang Kota tidak ada yang bisa dimintai keterangan terkait laporan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com