Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Roro Meledak, Bupati Karimun: Kami Fokus Perawatan Korban

Kompas.com - 31/07/2019, 14:18 WIB
Hadi Maulana,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KARIMUN, KOMPAS.com - Bupati Karimun Aunur Rafiq terlihat hadir di IGD RS Bakti Timah Karimun.

Rafiq, begitu sapaan akrabnya langsung melihat kondisi 10 orang korban terbakarnya Kapal penyeberangan roll on roll off (Roro) KMP Sembilang yang sedang melakukan docking (Perbaikan) tahunan di galangan kapal PT Karimun Marine Shipyard (KMS), Rabu (31/7/2019).

Kesepuluh korban tersebut masih diberikan perawatan intensif oleh pihak RS Bakti Timah Karimun.

Rafiq meminta semua pihak untuk menahan diri dan menyerahkan ke pihak berwenang untuk menyelidiki apa sebenarnya yang terjadi.

Baca juga: Kapal Roro Meledak, 10 Orang Luka Bakar, Satu Lainnya Terlempar

"Nanti pasti ketahuan bagaimana sebenarnya proses docking di perusahaan, sekarang kita fokus ke korban dulu," kata Rafiq, Rabu.

Rafiq membenarkan kapal Roro nahas itu bernama KMP Sembilang milik PT ASDP Batam.

Kapal Roro tersebut melayani rute pelayaran Batam- Karimun-Pulau Kundur.

"Tapi, saya belum tahu sejak kapan naik dock, tadi saya tanya, belum dijawab, mereka masih sibuk mengurus korban," ujar dia.

Kapal penyeberangan Roll On Roll Off (Roro) KMP Sembilang yang sedang melakukan docking (Perbaikan) tahunan di galangan kapal PT. Karimun Marine Shipyard (KMS), Rabu (31/7/2019) meledak.HUMAS BNPP Kelas A Tanjungpinang Kapal penyeberangan Roll On Roll Off (Roro) KMP Sembilang yang sedang melakukan docking (Perbaikan) tahunan di galangan kapal PT. Karimun Marine Shipyard (KMS), Rabu (31/7/2019) meledak.

Untuk 10 korban dari insiden terbakarnya kapal Roro tersebut, 6 di antaranya kru KMP Sembilang, sisanya 4 orang pekerja PT KMS.

Baca juga: Cuaca Ekstrem, Keberangkatan Kapal Roro Tujuan Batam-Lingga Ditunda Kembali

Untuk nama-nama korban, Rafiq mengatakan, di antaranya Mardanis, Deri Darmadi, Surja dan  M Nur.

Kemudian Rahman, Sudikun, M Arsyad, Agung, Saparudin serta Firman.

"Informasinya ada dua korban lagi yakni pekerja subkon PT Niko Perkasa, namun saya belum dapat identitasnya, ntar saya tanyakan lagi ya sebab keduanya dikabarkan mengalami kritis," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com