"Bagi saya, ini untuk menolong karena coba bayangin kalau ada bayi atau apa pun yang terpapar karena pengelolaan sampah yang tidak dikelola dengan benar," ujar Risma.
Ia menyampaikan, bayi dan anak balita mudah terserang virus dan penyakit jika pengelolaan sampah tidak dikelola dengan baik.
Penyakit yang bisa ditimbulkan dari pengelolaan sampah yang tidak benar ialah diare, bayi mengalami gizi buruk, dan kematian.
Baca juga: Jika Diminta, Risma Mengaku Siap Bantu Atasi Persoalan Sampah Jakarta
Saat ditemui di Kebun Binatang Surabaya (KBS), Selasa (30/7/2019), wartawan bertanya kepada Risma soal peluang dan kemungkinan akan turut meramaikan Pilkada DKI Jakarta pada 2022.
Risma hanya menanggapinya enteng dan menyampaikan, Pilkada DKI Jakarta masih sangat lama.
"Belum tahu, wong (orang) masih lama kok," kata Risma sambil tersenyum. Tidak puas dengan jawaban Risma, wartawan kemudian mencoba bertanya lagi.
Sebelumnya, Bestari mengatakan, masalah sampah akan segera selesai jika Risma pindah ke Jakarta.
"Apakah Ibu Risma mau kami boyong ke Jakarta dalam waktu dekat? Masalah sampah ini bisa terselesaikan kalau di pilkada yang akan datang Bu Risma pindah ke Jakarta," kata Bestari, Senin.
Baca juga: Tanggapan Risma ketika Ditawari Maju di Pilkada DKI Jakarta 2022
Sumber: KOMPAS.com (Ghinan Salman)
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan