Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/07/2019, 12:25 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan akan menyurati maskapai penerbangan Sriwijaya Air, menyikapi penghentian rute penerbangan dari dan menuju Manokwari.

Sriwijaya Air menghentikan sementara penerbangan rute Manokwari terhitung mulai 30 Juli 2019. Selanjutnya Sriwijaya akan mengalihkan rute ke daerah lain.

Gubernur berharap maskapai tersebut tetap mengoperasikan armadanya di Manokwari. Ia pun ingin maskapai lain masuk agar penerbangan di ibu kota provinsi tersebut berjalan lancar.

"Bukan saja Sriwijaya, untuk Garuda saya sudah lebih dulu menyurat supaya bisa masuk lagi," ujarnya di Manokwari, Senin (29/7/2019).

Baca juga: 30 Juli, Sriwijaya Air Tutup Sementara Penerbangan ke Manokwari

Ia menyebutkan, kebutuhan penerbangan di Manokwari terus meningkat. Ini merupakan konsekuensi atas perkembangan daerah.

"Kita bersyukur antusiasme masyarakat untuk naik pesawat meningkat, ini bukti bahwa perekonomian masyarakat juga meningkat. Investasi juga terus bertumbuh di Manokwari dan sekitarnya," tambahnya.

Selain Sriwijaya Air dan Garuda Indonesia, Gubernur juga ingin maskapai dan pesawat lain seperti Air Asia dan City Link membuka rute penerbangan ke Manokwari. Ia juga akan menyurati dua maskapai tersebut.

Terkait kesiapan Bandara Rendani Manokwari, Dominggus menjelaskan, runway bandara tersebut akan diperpanjang menjadi 2.700 meter agar bisa bisa menampung pesawat berbadan besar.

Saat ini sedang dalam tahap pembebasan lahan yang dilakukan pemerintah Kabupaten Manokwari.

"Perpanjangan runway bandara sekarang ini terkendala di pembangunan box cover. Pembangunan sudah dimulai tapi belum selesai, anggaran cukup besar sekitar Rp40-an miliar," sebut Gubernur.

Baca juga: Ancam Sipir, 6 Napi Lapas Manokwari Kabur

Ia berharap, pembangunan box cover bisa dilanjutkan pada tahun 2020. Selanjutnya perpanjangan landasan pacu bandara bisa segera dimulai.

Sebelumnya diberitakan, maskapai Sriwijaya Air berencana menghentikan sementara penerbangan dari dan menuju Manokwari, Papua.

“Mulai 30 Juli 2019 ini kami sementara akan suspend penerbangan dari dan menuju Manokwari,” ujar Vice President Corporate Secretary Sriwijaya Air, Retri Maya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (28/7/2019).

Tak dijelaskan secara pasti mengapa maskapai tersebut menghentikan penerbangan di Manokwari. Namun, rencananya, penerbangan menuju Manokwari akan dialihkan ke rute lainnya.

Terkait beberapa keterlambatan jadwal penerbangan selama Juli 2019 di Manokwari, manajemen Sriwijaya Air meminta maaf.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Dorong Pemberdayaan Zakat dan Masyarakat area Malang, Dompet Dhuafa Ciptakan Minuman dari Lidah Buaya

Dorong Pemberdayaan Zakat dan Masyarakat area Malang, Dompet Dhuafa Ciptakan Minuman dari Lidah Buaya

Regional
Hadir di Acara Penutupan Discover North Sulawesi, Puan Terkesan Keramahan Masyarakat Sulut

Hadir di Acara Penutupan Discover North Sulawesi, Puan Terkesan Keramahan Masyarakat Sulut

Regional
Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Regional
Pikirkan Anak-anak Melayu Rempang!

Pikirkan Anak-anak Melayu Rempang!

Regional
Mas Dhito Berharap Kampung Lukis Ruslan Lahirkan Bibit-bibit Pelukis di Kabupaten Kediri

Mas Dhito Berharap Kampung Lukis Ruslan Lahirkan Bibit-bibit Pelukis di Kabupaten Kediri

Regional
Pemkab Kediri Kawal Persiapan Bandara Dhoho, Mulai dari Pembebasan Lahan Jalan hingga Site Development

Pemkab Kediri Kawal Persiapan Bandara Dhoho, Mulai dari Pembebasan Lahan Jalan hingga Site Development

Regional
Terima Kunjungan JKONE, Bupati Jembrana Kenalkan Sentra Tenun

Terima Kunjungan JKONE, Bupati Jembrana Kenalkan Sentra Tenun

Regional
22 Klub Sepak Bola Antarpelajar SMA Rebutkan Piala Bupati HST

22 Klub Sepak Bola Antarpelajar SMA Rebutkan Piala Bupati HST

Regional
Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Regional
Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Regional
DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

Regional
GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

Regional
Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Regional
Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Regional
Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com