KOMPAS.com - Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan akan menyurati maskapai penerbangan Sriwijaya Air, menyikapi penghentian rute penerbangan dari dan menuju Manokwari.
Sriwijaya Air menghentikan sementara penerbangan rute Manokwari terhitung mulai 30 Juli 2019. Selanjutnya Sriwijaya akan mengalihkan rute ke daerah lain.
Gubernur berharap maskapai tersebut tetap mengoperasikan armadanya di Manokwari. Ia pun ingin maskapai lain masuk agar penerbangan di ibu kota provinsi tersebut berjalan lancar.
"Bukan saja Sriwijaya, untuk Garuda saya sudah lebih dulu menyurat supaya bisa masuk lagi," ujarnya di Manokwari, Senin (29/7/2019).
Baca juga: 30 Juli, Sriwijaya Air Tutup Sementara Penerbangan ke Manokwari
Ia menyebutkan, kebutuhan penerbangan di Manokwari terus meningkat. Ini merupakan konsekuensi atas perkembangan daerah.
"Kita bersyukur antusiasme masyarakat untuk naik pesawat meningkat, ini bukti bahwa perekonomian masyarakat juga meningkat. Investasi juga terus bertumbuh di Manokwari dan sekitarnya," tambahnya.
Selain Sriwijaya Air dan Garuda Indonesia, Gubernur juga ingin maskapai dan pesawat lain seperti Air Asia dan City Link membuka rute penerbangan ke Manokwari. Ia juga akan menyurati dua maskapai tersebut.
Terkait kesiapan Bandara Rendani Manokwari, Dominggus menjelaskan, runway bandara tersebut akan diperpanjang menjadi 2.700 meter agar bisa bisa menampung pesawat berbadan besar.
Saat ini sedang dalam tahap pembebasan lahan yang dilakukan pemerintah Kabupaten Manokwari.
"Perpanjangan runway bandara sekarang ini terkendala di pembangunan box cover. Pembangunan sudah dimulai tapi belum selesai, anggaran cukup besar sekitar Rp40-an miliar," sebut Gubernur.
Baca juga: Ancam Sipir, 6 Napi Lapas Manokwari Kabur
Ia berharap, pembangunan box cover bisa dilanjutkan pada tahun 2020. Selanjutnya perpanjangan landasan pacu bandara bisa segera dimulai.
Sebelumnya diberitakan, maskapai Sriwijaya Air berencana menghentikan sementara penerbangan dari dan menuju Manokwari, Papua.
“Mulai 30 Juli 2019 ini kami sementara akan suspend penerbangan dari dan menuju Manokwari,” ujar Vice President Corporate Secretary Sriwijaya Air, Retri Maya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (28/7/2019).
Tak dijelaskan secara pasti mengapa maskapai tersebut menghentikan penerbangan di Manokwari. Namun, rencananya, penerbangan menuju Manokwari akan dialihkan ke rute lainnya.
Terkait beberapa keterlambatan jadwal penerbangan selama Juli 2019 di Manokwari, manajemen Sriwijaya Air meminta maaf.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.