KAZAN, KOMPAS.com - Delegasi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dipimpin Sri Sultan Hamengkubuwono X mengadakan kunjungan kehormatan dengan kantor Perdana Menteri Republik Tatarstan, di Kazan, Tatarstan, Selasa (30/7/2019).
Wartawan Kompas.com, Amir Sodikin, dari Kazan melaporkan, delegasi DIY diterima Deputi Pertama Perdana Menteri Republik Tatarstan, Rustam Nigmatulin.
Turut serta dalam rombongan delegasi DIY yaitu Ketua Paramparapraja/Dewan Penasehat Gubernur DIY, Mahfud MD; Kepala Dinas Perizinan dan Penanaman Modal DIY, Arief Hidayat; Ketua KADIN DIY, GKR Mangkubumi; dan perwakilan KBRI Moskow, Larso Simbolon.
Baca juga: Warga Curhat soal Monyet Ekor Panjang, Ini Kata Sri Sultan HB X
Dalam kesempatan tersebut, Sultan mengatakan, tujuan kunjungan adalah untuk belajar bagaimana Tatarstan mengelola peninggalan bersejarah di tengah gempuran modernitas.
"Tatarstan ini menjadi rujukan Pak Jokowi. Saat beliau masih menjadi wali kota Solo, beliau pernah ke Tatarstan untuk studi banding," kata Sultan.
Secara spesifik disampaikan, Pemda DIY ingin mendapatkan informasi dan bertukar pengalaman terkait strategi menjaga kota heritage.
Sultan juga menekankan, pihaknya ingin belajar terkait proses penetapan kota Kazan sebagai kota budaya Dunia oleh UNESCO.
"Dibanding kota lain yang saya kunjungi, Kazan di Tatarstan mampu mengelola heritage dengan baik dan kotanya juga bersih," kata Sultan.
Yogyakarta memiliki modal untuk menjadi kota heritage yang terjaga dan bersih. Sultan mengungkapkan, Yogyakarta sudah ditetapkan sebagai kota batik dunia, juga memiliki sejarah budaya Jawa yang sudah berlangsung lama.
"Kiranya DIY dapat belajar dari Kazan, khususnya dalam proses dan koordinasi dengan pihak UNESCO," kata Sultan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.