Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Atun, Guru Honorer yang Bantu Bocah Kumal dan Miskin agar Bisa Bersekolah

Kompas.com - 30/07/2019, 13:36 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Farid Assifa

Tim Redaksi

 Awalnya video untuk laporan

Atun Rohayatun adalah guru honorer yang sudah lebih dari satu tahun mengajar mata pelajaran olahraga di SDN Margabakti. Dia menjadi guru pengganti apabila guru mata pelajaran olahraga sibuk dan berhalangan hadir.

Lulusan STKIP Muhamadiyah Kuningan ini selalu bersyukur meski dibayar tiga bulan sekali dengan upah yang minim.

Dengan pekerjaan barunya “mengasuh” Jodi, Atun tidak merasa terbebani sama sekali. Bahkan, dia merasa sangat senang dapat membantu Jodi.

Menurutnya, dia dan seluruh guru di SDN Margabakti berupaya memberikan yang terbaik untuk memenuhi hak pendidikan warga setempat dengan layak.

Namun, dia menyadari, upaya maksimal yang diberikan dirinya serta pihak sekolah tetap terbatas.

Menurut Atun, Jodi dan keluarganya membutuhkan banyak bantuan, terutama untuk kebutuhan hidup dan tempat tinggal.

Jodi tinggal bersama kakek-nenek serta dua kakak di rumah yang memprihatinkan, tanpa kamar mandi, sanitasi, dapur, dan lainnya.

Kondisi itu yang membuat Atun memberanikan diri mengunggah informasi dan menceritakan kondisi Jodi di akun media sosial Instagram miliknya, @rohayatun7.

Informasi tersebut kemudian diunggah ulang oleh netizen di sejumlah media sosial lain, seperti Facebook dan YouTube. Akhirnya video tentang Jodi pun menjadi viral.

Baca juga: Cerita Guru Honorer di Pandeglang, Dua Tahun Tinggal di Toilet Sekolah karena Rumah Roboh

Atun mengungkapkan, awalnya dia membuat foto dan video tersebut hanya untuk laporan dan bahan cerita kepada guru-guru lain. Namun, belakangan dia berpikir barangkali informasi tersebut apabila diunggah dapat membantu Jodi dan keluarganya.

“Awalnya pengin tahu rumahnya, pengin ngasih tahu juga ke neneknya, bahwa Jodi sudah sekolah. Foto dan video (viral) itu juga awalnya dibuat untuk guru-guru. Saya pengin ngasih tahu ini begini jalannya pak menuju rumah Jodi,” ungkap Atun.

Atun tidak menyangka unggahannya mendapatkan banyak dukungan dan simpati dari banyak orang. Tidak sedikit yang bertanya alamat tinggal Jodi dan berencana memberikan bantuan.

Tidak kurang juga, ungkapan kagum dan doa dari warganet untuk Atun dan Jodi agar terus tumbuh menjadi lebih baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com