Awalnya video untuk laporan
Atun Rohayatun adalah guru honorer yang sudah lebih dari satu tahun mengajar mata pelajaran olahraga di SDN Margabakti. Dia menjadi guru pengganti apabila guru mata pelajaran olahraga sibuk dan berhalangan hadir.
Lulusan STKIP Muhamadiyah Kuningan ini selalu bersyukur meski dibayar tiga bulan sekali dengan upah yang minim.
Dengan pekerjaan barunya “mengasuh” Jodi, Atun tidak merasa terbebani sama sekali. Bahkan, dia merasa sangat senang dapat membantu Jodi.
Menurutnya, dia dan seluruh guru di SDN Margabakti berupaya memberikan yang terbaik untuk memenuhi hak pendidikan warga setempat dengan layak.
Namun, dia menyadari, upaya maksimal yang diberikan dirinya serta pihak sekolah tetap terbatas.
Menurut Atun, Jodi dan keluarganya membutuhkan banyak bantuan, terutama untuk kebutuhan hidup dan tempat tinggal.
Jodi tinggal bersama kakek-nenek serta dua kakak di rumah yang memprihatinkan, tanpa kamar mandi, sanitasi, dapur, dan lainnya.
Kondisi itu yang membuat Atun memberanikan diri mengunggah informasi dan menceritakan kondisi Jodi di akun media sosial Instagram miliknya, @rohayatun7.
Informasi tersebut kemudian diunggah ulang oleh netizen di sejumlah media sosial lain, seperti Facebook dan YouTube. Akhirnya video tentang Jodi pun menjadi viral.
Baca juga: Cerita Guru Honorer di Pandeglang, Dua Tahun Tinggal di Toilet Sekolah karena Rumah Roboh
Atun mengungkapkan, awalnya dia membuat foto dan video tersebut hanya untuk laporan dan bahan cerita kepada guru-guru lain. Namun, belakangan dia berpikir barangkali informasi tersebut apabila diunggah dapat membantu Jodi dan keluarganya.
“Awalnya pengin tahu rumahnya, pengin ngasih tahu juga ke neneknya, bahwa Jodi sudah sekolah. Foto dan video (viral) itu juga awalnya dibuat untuk guru-guru. Saya pengin ngasih tahu ini begini jalannya pak menuju rumah Jodi,” ungkap Atun.
Atun tidak menyangka unggahannya mendapatkan banyak dukungan dan simpati dari banyak orang. Tidak sedikit yang bertanya alamat tinggal Jodi dan berencana memberikan bantuan.
Tidak kurang juga, ungkapan kagum dan doa dari warganet untuk Atun dan Jodi agar terus tumbuh menjadi lebih baik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.