KILAS DAERAH

Kilas Daerah Jawa Tengah

Baznas Minta Daerah Lain Tiru Jateng yang Capaian Zakatnya Tertinggi se-Indonesia

Kompas.com - 30/07/2019, 12:48 WIB
Mikhael Gewati

Editor


KOMPAS.com
- Capaian zakat dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Tengah (Jateng) jadi yang tertinggi di tataran nasional.

Dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Selasa (29/7/2019) dijelaskan, penerimaan zakat yang diterima Baznas Jateng dari para Aparatur Sipil Negara (ASN) Jateng dalam satu bulan mencapai Rp 4,7 miliar.

Dengan begitu, pada 2019 potensi Zakat Infaq Shadaqah (ZIS) dari para ASN Jateng sekitar Rp 56,4 miliar. Padahal sepanjang tahun 2018 Baznas Jateng hanya menerima ZIS mencapai Rp 31,7 miliar. 

"Pertumbuhan zakat di Jateng berada di posisi tertinggi," kata Wakil Ketua Baznas Pusat Munzier Suparta, dalam Baznas Jateng Award, di Semarang, Senin (29/7/2019).

Munzier menjelaskan capaian Jateng itu tak lepas dari semangat pimpinan pemerintahan memberikan dampak yang luar biasa pada tumbuh kembangnya zakat. 

Baca juga: Penerimaan Zakat Meningkat, Baznas Jateng Bertekad Berantas Kemiskinan

Hal ini dibenarkan oleh Ketua Baznas Jateng KH Ahmad Daroji. Ia mengatakan kenaikan zakat yang siginifikan itu terjadi setelah Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengelurakan Surat Edaran (SE) tentang pemotongan gaji 2,5 persen ASN Jateng untuk zakat. Adapun jumlah ASN di Jateng sekitar 42.679 orang.

"Total zakat yang diterima Baznas tersebut digunakan untuk sektor-sektor produktif. Misalnya untuk permodalan usaha tanpa bunga lewat Baznas Micro Finance, beasiswa S1, S2 dan S3 maupun untuk renovasi rumah tidak layak huni," kata dia yang juga hadir di Baznas Jateng Award.

Pemanfaatan dana zakat tersebut, lanjut pria yang sekarang menjabat Ketua MUI Jateng itu, juga memberi dampak pada penurunan angka kemiskinan.

Makanya program dari Baznas memberi pula pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kemampuan kerja masyarakat.

Harus ditiru daerah lain

Kesuksesan yang terjadi di Jateng dalam menaikkan jumlah zakat sebenarnya bisa dilakukan daerah lain. 

Untuk itu, Wakil Ketua Baznas Pusat Munzier Suparta meminta gubernur daerah lain meniru Gubernur Ganjar mengeluarkan SE serupa Tentang Pemotongan Gaji 2,5 persen bagi ASN.

"Ini harus ditiru gubernur seluruh Indonesia, karena pada hakikatnya ketika zakat tumbuh, bukan hanya prestasi Baznas, tapi pemerintah. Ini juga jalur sinergi untuk menjalankan program pemerintah," katanya.

Perlu diketahui, Gubernur Ganjar mengeluarkan SE tersebut setelah menerima laporan dari Baznas terkait penerimaan serta pemanfaatan zakat sepanjang 2018.

Gubernur Ganjar Pranowo menyerahkan penghargaan untuk juara Lomba STQ Nasional dari Jawa Tengah di acara Malam Anugerah Baznas Jateng Award 2019 di Kantor Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Semarang, Senin (29/7/2019) malam. Dok. Humas Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Gubernur Ganjar Pranowo menyerahkan penghargaan untuk juara Lomba STQ Nasional dari Jawa Tengah di acara Malam Anugerah Baznas Jateng Award 2019 di Kantor Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Semarang, Senin (29/7/2019) malam.
Ganjar yang bertekad menurunkan angka kemiskinan di Jateng berinisiatif memperbesar penerimaan dan distribusi zakat di Jateng. Bahkan dalam enam bulan terakhir saja angka kemiskinan di Jateng turun mencapai 124.2000 jiwa.

Politisi PDI Perjuangan ini bersyukur inisiatifnya itu ditiru oleh Pemerintah Kabupaten dan Kota se-Jawa Tengah. Dirinya pun berharap dengan penyelenggaraan Baznas Award yang pertama kali di Jateng ini semakin memantik semangat para bupati dan wali kota.

"Kalau di tingkat Pulau Jawa ini yang pertama, tapi secara nasional ini yang kedua setelah Sumatera Utara. Tapi saya berterimakasih pada Baznas Jateng, dengan ini ZIS akan dibayar secara baik dan dikelola akuntabel. Pasalnya, banyak persoalan yang terselesaikan dengan zakat," kata Ganjar.

Dalam Baznas Award tersebut keluar sebagai juara umum adalah Baznas Kabupaten Karanganyar yang meraih 4 kategori penghargaan.

Empat kategori itu, yakni Baznas Kategori Kategori ZIS, Kategori Dukungan Kepala Daerah dalam Kemajuan Baznas, Kategori Pembentukan UPZ, dan Kategori Dukungan Sarana serta Prasarana Sekretariat.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com