YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dusun Gunungkunir, Desa Candirejo, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, memang dikenal dengan wilayah tandus dan perbukitan.
Namun, warga di lokasi tersebut tidak patah arang dengan kondisi kekeringan tersebut.
Warga justru memanfaatkan kondisi tersebut untuk menambah penghasilan dan meningkatkan kesejahteraan.
Kepala Dusun Gunungkunir Sumanto mengatakan, wilayahnya merupakan daerah tandus, sehingga setiap musim kemarau, praktis tanah tidak bisa ditanami.
Warga hanya mengandalkan tadah hujan untuk mengairi ladang, karena berada di wilayah perbukitan karst.
"Setiap musim kemarau hanya dibiarkan atau ditanami tanaman keras seperti pohon jati dan mangga," katanya saat ditemui, Senin (29/7/2019).
Tanaman bernilai ekonomis
Namun, sejak dua tahun terakhir, pihaknya didampingi lembaga Kebun Insinyur melakukan perubahan besar.
Tanah yang sebelumnya kering dan tidak banyak dimanfaatkan, dirubah menjadi wilayah yang memiliki kebun buah dengan tanaman kelengkeng dan durian yang bernilai ekonomis.
Pengembangan kebun buah ini memberikan banyak manfaat, karena bisa membantu dalam upaya peningkatan kesejahteraan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.