Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senyum Arya, Bocah Obesitas, saat Melihat Tangannya Mengecil...

Kompas.com - 29/07/2019, 16:42 WIB
Agie Permadi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Arya Permana (13) tampak sumringah pasca-operasi perdana pengangkatan jaringan kulit dan lemak di kedua lengannya.

Siang itu sekitar pukul 12.30 WIB, remaja yang sempat menderita obesitas itu keluar dari ruang perawatan Fresia 1. Sudah 12 hari Arya mendapatkan perawatan Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung setelah menjalani operasi gelambir di tubuhnya.

Ketika pintu dibuka tampak Arya yang duduk di kursi roda didorong seorang perawat wanita keluar dari pintu.

Awak media yang sudah menunggunya di luar pintu langsung menyapa remaja asal Karawang itu. "Arya sehat?," sapa salah satu wartawan, Senin (29/7/2019).

"Sehat," jawab Arya sambil tersenyum.

Terlihat kedua orangtua Arya ikut mendampingi anaknya. Kedua orangtua Arya tersenyum senang.

Kepada Kompas.com, ayah Arya, Ade Somantri (43), mengatakan, putranya itu sudah dirawat di RSHS sejak 17 Juli 2019.

Baca juga: Arya, Bocah Obesitas Asal Karawang 5 Jam Jalani Operasi Gelambir

 

Pasca-operasi, Arya kini sudah membaik dan luka operasi di lengannya pun berangsur mengering.  "Alhamdulilah pasca-operasi sehat, luka kering," kata Ade.

Bahkan, kata Ade, putranya itu tampak senang dengan kondisi lengannya pasca-operasi meskipun lengannya belum bisa bergerak aktif seperti sedia kala. Pasalnya luka operasi belum sepenuhnya sembuh, perlu waktu agar Arya kembali beraktifitas.

"Saya perhatikan Arya sangat senang. Pas dibuka tutupnya, tangannya sudah kecil dia senang," tuturnya.

Kini Arya diperkenankan pulang oleh pihak dokter. Namun selama di rumah Arya tidak diperbolehkan untuk melakukan aktivitas berat selama sebulan hingga luka operasi di lengannya sembuh total. 

"Kemungkinan petunjuk dokter jangan terlalu banyak gerak, jadi istirahat selama sebulan," katanya.

Selama itu, Arya terpaksa harus absen sekolah. Ade, ayah Arya, berencana membahas masalah kegiatan belajar dan mengajar Arya dengan pihak sekolah. Arya saat ini masih duduk di kelas 1 SMP.

"Koordinasi dengan pihak sekolah kan kita selaku keluarga bisa kordinasi ke sekolah," katanya.

Baca juga: Operasi Gelambir Arya Bocah Obesitas dari Karawang Dilakukan Menjadi 4 Tahap

Dukungan orangtua 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com