Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

43 Hektar Hutan dan Lahan Terbakar, Heli Water Boombing Dikerahkan

Kompas.com - 29/07/2019, 16:22 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Farid Assifa

Tim Redaksi

TANAH LAUT, KOMPAS.com - Puluhan hektar hutan dan lahan gambut di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, terbakar, Senin (29/7/2019).

Pemadaman harus dilakukan menggunakan heli water boombing milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), karena petugas gabungan sulit menjangkau titik api melalui jalur darat.

"Kita memanfaatkan water boombing itu karena lokasi kebakaran tidak dapat dijangkau dengan angkutan darat," kata Kepala BPBD Tanah Laut, M Kusri saat dihubungi.

Dari data yang diperoleh, luas hutan dan lahan yang terbakar di Tanah Laut sudah mencapai 43 hektar.

Baca juga: Karhutla di Riau Belum Padam, Malah Semakin Meluas

Terbanyak terpantau di Kecamatan Jorong dan Bati-bati, dengan masing-masing kasus kebakaran sebanyak 15 kali.

"Jadi gini, titik api tersebar di hampir seluruh kecamatan, tapi yang terbanyak di Jorong dan Bati-bati. Di lokasi itu terdapat hutan yang terbakar, lokasinya sulit, tapi sudah dipadamkan," kata M Kusri.

Kusri menambahkan, untuk memaksimalkan pemadaman di lokasi kebakaran, pihaknya masih menunggu tambahan personel dari BNPB.

Baca juga: Kebakaran Hutan Gunung Panderman, Rusak Habitat Elang Jawa hingga Sekat Titik Api

Rencananya, personel gabungan dari TNI dan Polri akan tiba di Kalsel hari ini dan pada Selasa esok, akan dikirim ke daerah yang terdampak Karhutla.

Untuk diketahui, 7 kabupaten dan kota di Kalsel sudah ditetapkan sebagai daerah darurat bencana Karhutla. Kabupaten Tanah Laut merupakan 1 dari 2 kabupaten di Kalsel yang terparah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com