Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Arjuno Terbakar, 59 Pendaki Dievakuasi

Kompas.com - 29/07/2019, 13:49 WIB
Andi Hartik,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, Jawa Timur, memastikan tidak ada pendaki yang terjebak akibat kebakaran di Gunung Arjuno.

Sebanyak 90 pendaki di gunung setiggi 3.339 mdpl itu sudah turun.

Kasi Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Kota Batu, Achmad Choirur Rochim mengatakan, sebanyak 59 pendaki dievakuasi ke pos pendakian di Bumiaji, Kota Batu.

Sedangkan enam pendaki dapat turun melalui pos pendakian Purwosari, Kabupaten Pasuruan.

Baca juga: Berhasil Dipadamkan, Kebakaran Gunung Panderman Mencapai 70 Hektare

Sisanya, sebanyak 25 pendaki sudah turun terlebih dahulu sebelum dievakuasi.

"Dengan demikian, untuk pendaki yang terdata naik dari pos pendakian sudah turun semua dari Gunung Arjuno dan sudah dilakukan pendataan kembali untuk konfirmasi bahwa mereka sudah turun," kata Achmad, Senin (29/7/2019).

Belum diketahui luasan area hutan yang terbakar. Rochim mengaku, timnya masih fokus pada pemadaman api.

"Luasan lahan terbakar masih belum bisa dirilis. Petugas masih fokus operasi pemadaman," ungkap dia.

Rochim mengatakan, terdapat dua tim yang sudah berangkat ke kawasan puncak Gunung Arjuno untuk melakukan pemadaman api. Mereka berangkat sejak Minggu (28/7/2019) sesaat setelah terdeksi adanya kebakaran hutan.

Baca juga: Hari Ketiga, Kebakaran Gunung Panderman Tersisa Satu Titik

Tim pertama berjumlah sembilan orang relawan dan berangkat melalui jalur Pura Giri Arjuno.

Sedangkan tim kedua berjumlah 15 orang yang terdiri dari petugas Taman Hutan Raya (Tahura) R Soerjo. Mereka berangkat melalui jalur Brak Seng.

Diketahui, hutan di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) R Soerjo atau kawasan Gunung Arjuno terbakar sejak Minggu (28/7/2019). Kebakaran terdeteksi sejak pukul 09.30 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com