Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Surabaya Buka Sekolah Gratis Setara SMA untuk Anak Putus Sekolah

Kompas.com - 28/07/2019, 19:05 WIB
Ghinan Salman,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Anak putus sekolah di Surabaya tetap bisa mengenyam pendidikan meski keterbatasan biaya. Pemerintah Kota Surabaya membuka sekolah nonformal gratis setara dengan SMA/SMK/MA.

Program yang dinamai Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) itu sudah dibuka sejak 8 Juli 2019 lalu. Peserta dapat melakukan pendaftaran melalui website PPDB SKB melalui laman http//:skbdisepndik.surabaya.go.id.

"Program SKB ini diutamakan untuk anak putus sekolah dari keluarga tidak mampu dengan menyertakan SKTM dan berkomitmen mengikuti kegiatan pembelajaran, baik akademik maupun kegiatan pelatihan vokasional," kata Kepala Dinas Pendidikan Surabaya Ikhsan, Minggu (28/7/2019).

Baca juga: Ridwan Kamil Bakal Bentuk Tim Pencari Anak Putus Sekolah

Baca juga: Kronologi Remaja Putus Sekolah Kehilangan Nyawa di Hutan Blora, Niat Nonton Bola hingga Rencana Buat Tato

Menurut Ikhsan, syarat atau kriteria yang harus dipenuhi adalah peserta berasal dari Surabaya, yang dibuktikan dengan kartu keluarga (KK).

Kemudian, peserta telah lulus SMP sederajat atau paket B dan memiliki ijazah serta Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN).

"Bagi mereka yang sudah pernah bersekolah di SMA, peserta wajib menyertakan raport dan dalam kondisi rentan atau putus sekolah. Syarat terakhir adalah usia minimal 16 hingga 21 tahun," ujar Ikhsan.

SKB yang berlokasi di SMP Negeri 60 itu sudah disiapkan sebanyak lima kelas khusus.

Nantinya, proses belajar praktik dan teori akan dibuat dengan seimbang, di mana hari Senin hingga Rabu, peserta akan belajar teori atau mata pelajaran.

Kemudian, pada Kamis-Sabtu khusus praktik. Ikhsan mengaku telah menyiapkan kurikulum khusus kepada siswa putus sekolah tersebut.

Ia menyebut, sekolah nonformal setara SMA ini berbeda dengan sekolah formal lainnya. Sebab, peserta SKB akan mendapat fasilitas memilih vokasi yang paling diminati.

Sehingga, peserta akan memeroleh ijazah Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan Paket C dan Sertifikat Pelatihan Uji kompetensi dari Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK) Kemendikbud.

Ia menambahkan, beberapa vokasi yang sudah disiapkan untuk calon siswa sesuai dengan minat di antaranya tata boga, otomotif, barista, fashion, komputer dan seni musik.

"Dari situ mereka akan belajar sesuai dengan keterampilan. Kami juga sudah siapkan pendidik atau mentor sesuai ahlinya masing-masing. Jadi saat lulus nanti peserta sudah terampil," kata dia.

Ikhsan berharap, melalui program SKB ini anak-anak dapat mendaftar dan melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. Sehingga, ketika sudah lulus, mereka bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi atau bisa langsung bekerja.

Program tersebut dinilai tepat untuk mengurangi angka putus sekolah di Surabaya.

Baca juga: Polisi ini Sulap Motor Dinasnya Menjadi Perpustakaan Mini untuk Bantu Anak Putus Sekolah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com