Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Buya Syafii Dirawat di Rumah Sakit, Iritasi Batu Ginjal hingga Jokowi Kirim Dokter

Kompas.com - 28/07/2019, 13:04 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Setelah mendengar Buya Syafii Maarif sakit, Presiden Joko Widodo langsung mengirimkan tim dokter kepresidenen ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah, Gamping, Sleman, DIY.

Seperti diketahui, mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah tersebut mengalami masalah iritasi batu ginjal dan terpaksa dilarikan ke rumah sakit pada hari Selasa (23/7/2019). 

Lalu pada hari Jumat (26/7/2019), Buya Syafii, menjalani penembakan batu ginjal di bagian kanan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Udara Hardjolukito, Bantul, Yogyakarta.

Saat ini kondisi Buya semakin membaik dan direncanakan akan bisa segera pulang ke rumah.

Berikut ini fakta lengkapnya:

1. Membuat khawatir Presiden Jokowi

Presiden Jokowi menggelar ratas di Istana Kepresidenan Bogor, Selasa (9/7/2019).KOMPAS.com/Ihsanuddin Presiden Jokowi menggelar ratas di Istana Kepresidenan Bogor, Selasa (9/7/2019).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) khawatir saat mendengar kabar Buya Syafii sakit dan terpaksa opname.

Jokowi akhirnya mengirimkan dokter kepresidenan ke RS PKU Muhammadiyah, Gamping, Sleman, untuk mengecek dan memantau kondisi Buya Syafii Maarif yang sedang diopname.

Hal itu disampaikan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno bersama Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Marzuki saat menjenguk mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu.

"Pak Presiden khawatir setelah mendengar Buya sakit," ujar Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno di RS PKU Muhammadiyah, Gamping, Sleman, Sabtu (27/7/2019).

Baca juga: Presiden Jokowi Kirimkan Dokter Kepresidenan, Pantau Kondisi Buya Syafii Maarif

2. Buya mengalami iritasi batu ginjal

Buya Syafii Maarif saat menemui wartawan usai Shalat JumatKOMPAS.com / WIJAYA KUSUMA Buya Syafii Maarif saat menemui wartawan usai Shalat Jumat

Berdasar hasil pemeriksaan dokter, Buya Syafii Maarif mengalami iritasi batu ginjal.

"Disebabkan ada iritasi batu ginjal sebelah kanan," kata P Yuri, dokter urologi yang menangani Buya Syafii Maarif.

Sementara itu, Buya juga telah menjalani treatmant ESWL (extracorporeal shock wave lithotripsy) atau pemecahan batu ginjal dengan gelombang kejut. Treatmant ESWL ini dilakukan pada Jumat (26/7/2019) malam.

"Alhamdulillah setelah terapi ESWL, pagi ini (batu ginjal) sudah mulai keluar. Nanti kami akan membantu agar pecahan batu semuanya keluar," katanya.

Baca juga: Kondisi Membaik, Buya Syafii Maarif Diperbolehkan Pulang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com