PONTIANAK, KOMPAS.com - Konferensi Daerah (Konferda) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kalimantan Barat digelar di Hotel Mercure, Pontianak, Sabtu (27/7/2019).
Konferda ini menetapkan Lasarus sebagai Ketua DPD PDI-P Kalbar, menggantikan mantan Gubernur Kalbar dua periode, Cornelis.
Mantan Ketua DPD PDIP Kalbar Cornelis memastikan keputusan itu merupakan ketetapan sepenuhnya dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Semua kader partai berlambang kepala banteng harus tunduk dan patuh.
"Itu kan sudah keputusan partai. Jadi walaupun saya yang pimpin PDI-P menang pemilihan legislatif dan pemilihan presiden di Kalbar, juga harus tunduk," kata Cornelis kepada Kompas.com, Sabtu siang.
Baca juga: PDI-P Kalbar Tetap Dukung Megawati sebagai Ketua Umum Partai
Dia menegaskan, setiap keputusan partai tentunya sudah berdasarkan mekanisme yang bertujuan untuk lebih membesarkan partai sehingga bermanfaat untuk seluruh rakyat.
"Tak ada alasan saya untuk menolak keputusan ketua umum saya, Ibu Megawati," ujarnya.
Terkait apakah Cornelis akan menjadi pengurus DPP PDI-P, dia mengakatakan belum memikirkan hal tersebut.
"Kongres PDI Perjuangan baru akan digelar bulan depan. Kami mendukung Ibu Megawati sebagai ketua umum lagi," ucapnya.
Baca juga: Hasil Konferda PDI-P Jabar, TB Hasanuddin Dicopot dari Ketua DPD
Selain menetapkan Lasarus sebagai ketua, Konferda PDIP Kalbar juga memutuskan Karolin Margret Natasa sebagai sekretaris dan Sujiwo sebagai bendahara.
Karolin merupa putri Cornelis. Dia kini menjabat sebagai Bupati Kabupaten Landak, Kalimantan Barat. Sementara Sujiwo adalah Wakil Bupati Kubu Raya, Kalimantan Barat.
Baca juga: Raih 285.797 Suara, Mantan Gubernur Kalbar Cornelis Melenggang ke Senayan
Cornelis punya penilaian khusus terhadap Sujiwo. Menurut dia, walau pun masih kader PDI Perjuangan, namun Sujiwo disebut sempat merapat ke Partai Nasdem.
"Untuk menjadi pengurus inti, sebaikanya dipilih sosok yang kompeten, bukan yang sudah menginjak-nginjak PDI-P," tegasnya.
Bakar kaos partai
Sementara itu, suasana Konferda PDI-P Kalbar sempat diwarnai aksi penolakan dan pembakaran kaos partai. Aksi itu bermula saat Lasarus hendak berpidato sebagai Ketua DPD PDI-P Kalbar.
Baca juga: Mantan Gubernur Kalbar Cornelis Maju Jadi Caleg DPR RI dari PDI-P
Sesaat setelah naik ke podium, sejumlah massa berteriak tanda penolakan. Pengurus DPP Komaruddin Watubun mengecam aksi tersebut dan memerintahkan kader keluar ruangan.
"Yang teriak-teriak, saya minta keluar dari ruangan ini," kata Komaruddin.
Tidak hanya di arena Konferda, sejumlah kader juga mengeluarkan dan membakar bendera PDI Perjuangan di Sekretariat PDI Perjuangan. Aparat kepolisian pun dikerahkan untuk melakukan penjagaan.