Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pistol Patwal Meledak di Rumah Bupati Mamasa, Seorang Warga Terluka

Kompas.com - 27/07/2019, 12:21 WIB
Junaedi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MAMASA, KOMPAS.com – Sebuah pistol milik salah seorang anggota patwal bupati Mamasa tiba-tiba meledak di rumah jabatan bupati Mamasa, Sulawesi Barat, Kamis (25/7/2019) kemarin.

Sorang sopir anak bupati Mamasa, Hendrik Wijaya Alias Ucok (20) terluka setelah peluru tajam menegenai tubuhnya.

Hingga kini, korban yang dirujuk dari Mamasa masih dirawat di Rumah Sakit di Makassar, Sulawesi Selatan.

Kasus ledakan pistol di rumah jabatan bupati Mamasa ini sedang ditangani Propam dan penyidik Polres Mamasa.

Baca juga: Begini Cerita Lengkap Kasus Polisi Keluarkan Pistol Marahi Warga di Bandung

Petugas Propam dan Satuan Reseerse Kriminal Polres Mamasa menggelar olah tempat kejadian perkara pasca-terjadinya ledakan senjata di rumah jabatan bupati Mamasa ini.

Keterangan yang disampaikan Polres Mamasa menyebutkan, ledakan pistol anggota patwal bupati, M Sabir, itu terjadi pada Rabu, 25 Juli lalu.

Saat itu, Sabir baru selesai melaksanakan tugas pengawalan, masuk ke salah satu kamar di rumah jabatan bupati. Korban juga ikut masuk ke kamar dan duduk di lantai samping televisi sambil melihat-lihat rekannya yang lain sedang bermain game.

Sabir kemudian membuka kopel rim dan mengeluarkan senjata api miliknya. Saat ia hendak keluar kamar menuju kamar kecil. Ia meletakkan senjata tersebut di atas meja depan kamar. Entah kenapa tiba-tiba senjata tersebut meletus mengenai korban yang berada di dekat pelaku.

Akibatnya korban Hendrik Wijaya atau Ucok, sopir salah satu anak bupati Mamasa, itu mengalami luka di bawah ketiak kiri hingga korban langsung dilarikan ke rumah sakit oleh pelaku dan beberapa orang lainnya yang berada di lokasi kejadian.

Kasat Reskrim Polres Mamasa, Iptu Dedi Yulianto menjelasakn, Sabir tengah diperiksa Propam Polres Mamasa.

“Kasusnya sedang kita pelajari. korban hingga kini belum bisa dimintai keterangan terkait ledakan pistol anggota patwal karena yang bersangkutan masih dirawat di Rumah Sakit Grestelina, Makassar,” jelas Iptu Dedi Yulianto, Sabtu (27/7/2019).

Baca juga: Viral Video Seorang Pria Keluarkan Pistol, Marahi Warga yang Diduga Lakukan Pungli

Pasaca-insiden ledakan senjata di rumah jabatan Bupati Mamasa ini, pihak Polres Mamasa langsung menurunkan tim pencari fakta yang terdiri dari Propam, Satreskrim dan Siwas. Tim gabungan ini sudah memintai keterangan sejumlah saksi yang ada di lokasi saat kejadian, termasuk melakukan olah tempat kejadian perkara.

Menurut Dedi, berasarkan hasil peyelidikan sementara, kasus ini murni unsur kelalaian, bukan disengaja. Tidak ada hal lain yang melatarbelakangi kejadian kasus ledakan senjata tersbut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com