Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Baru Karhutla di Riau, Ganggu Jarak Pandang Warga hingga Kesulitan Air

Kompas.com - 27/07/2019, 08:11 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Dampak kebakarah hutan dan lahan (karhutla) di Riau mulai dirasakan warga di Pekanbaru.

Kabut asap cukup pekat, yang mengganggu jarak pandang pengendara di jalanan. Akibatnya, tampak banyak pengendara sepeda motor mengenakan masker.

Menurut Kepala Manggala Agni Daops Siak Ihsan Abdillah, kebakaran lahan terjadi di areal PT Wahana Subur Sawit Indah dan PT Gelora Sawit Makmur. Luas lahan yang terbakar di kawasan perusahaan sawit itu mencapai 20 hektar.

Baca fakta lengkapnya:

1. Warga Pekanbaru terganggu kabut asap

Tim Manggala Agni Daops Siak memadamkan api kebakaran lahan milik perusahaan di Desa Sri Gemilang, Kecamatan Koto Gasib, Kabupaten Siak, Riau, Kamis (25/7/2019).IDON Tim Manggala Agni Daops Siak memadamkan api kebakaran lahan milik perusahaan di Desa Sri Gemilang, Kecamatan Koto Gasib, Kabupaten Siak, Riau, Kamis (25/7/2019).

Yutima Cebua (40), warga Kecamatan Tampan, Pekanbaru, mengaku kaget saat keluar rumah melihat kabut asap.

"Tadi saya pas mau ke pusat kota kabut asap parah. Ini kan kabut asap kebakaran hutan. Enggak mungkin asap dapur sampai merebak kayak gini," ucap Yutima, saat ditemui Kompas.com, di Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Kamis.

Dia mengaku, jarak pandangnya terganggu akibat asap tersebut. Asap ini juga terasa menyengat.

"Bau gambut terasa di hidung. Menyengat baunya. Saya bawa motor jadi terganggu," ujar Yutima.

Dirinya berharap pemerintah segera mengatasi bencana karhutla tersebut.

Baca juga: Kabut Asap Karhutla Selimuti Kota Pekanbaru, Jarak Pandang Warga Terganggu

2. Warga mulai kenakan masker di jalan

Kondisi kabut asap akibat karhutla terlihat cukup pekat di ruas Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru, Riau, Kamis (25!7/2019) pagi.IDON Kondisi kabut asap akibat karhutla terlihat cukup pekat di ruas Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru, Riau, Kamis (25!7/2019) pagi.

Pantauan Kompas.com, kondisi kabut asap di Pekanbaru cukup pekat. Terlihat banyak pengendara yang sudah mengenakan masker.

Hingga saat ini, tim satgas Karhutla Riau masih berjibaku memadamkan api karhutla di sejumlah wilayah.

Dua wilayah di antaranya, Kabupaten Siak dan Pelalawan. Kebakaran gambut ini mengeluarkan asap.

Bahkan, menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Riau, Edwar Sanger, karhutla di Pelalawan sulit dipadamkan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com