Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPBD Jabar: Abu Tangkuban Parahu Tidak Sampai ke Kota Bandung

Kompas.com - 26/07/2019, 22:20 WIB
Putra Prima Perdana,
Farid Assifa

Tim Redaksi

 

BANDUNG, KOMPAS.com - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Jawa Barat, Supriatno, memastikan abu vulkanik hasil erupsi Gunung Tangkuban Parahu tidak sampai ke Kota Bandung.

“Debu akibat letusan tingginya 200 meter, tapi kekuatan angin tidak begitu kencang, paling jauh hanya sekitar satu kilometer sebelum Lembang, tapi masih di Cikole,” kata Supriatno saat dihubungi, Jumat (26/7/2019).

Lebih lanjut Supriatno menambahkan, debu tidak mengarah ke Kota Bandung lantaran angin bertiup yang membawa debu tersebut mengarah ke timur laut.

Baca juga: Erupsi Gunung Tangkuban Parahu di Jumat Sore Lebih Besar Dibanding Letusan 2013

“Memang mengarah ke daerah permukiman, tapi radiusnya tidak membahayakan, yang banyak masih di sekitar mulut gunung,” tandasnya.

Tim SAR diterjunkan

Sementara itu, pasca-erupsi, Kantor SAR Bandung meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaaan dengan memberangkatkan Tim Rescue menuju Gunung Tangkuban Perahu untuk melakukan pemantauan dan koordinasi dengan pihak terkait yang berada di lokasi.

Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansah mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan PVMBG, BPBD Provinsi Jawa Barat, Pos Pantau Gunung Tangkuban Parahu, SAR Pasundan, unsur TNI serta Polri setempat.

Baca juga: Pengelola: Tak Ada Instansi yang Berhak Menutup Tangkuban Parahu

 

Menurut dia, saat ini kondisi gunung sudah terbilang normal. Pengunjung wisata dan pendaki gunung yang sempat berada di dalam kawasan TWA Gunung Tangkuban Parahu pun sudah dievakuasi.

“Berdasar informasi dari Polsek Lembang sampai saat ini pukul 19.33 WIB tidak ada korban jiwa dan para pengunjung sudah berhasil dievakuasi,” tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com