Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gibran-Kaesang Masuk Bursa Pilkada Surakarta, Ini Tanggapan Wali Kota Solo

Kompas.com - 26/07/2019, 21:21 WIB
Labib Zamani,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo alias Rudy menanggapi santai terkait nama kedua putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep masuk bursa calon wali kota di Pilwakot Surakarta 2020-2025.

Nama kedua putra Presiden Jokowi itu muncul dari hasil survei kepemimpinan Kota Surakarta 2020-2025 oleh Laboratorium Kebijakan Publik Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta.

"Nggak apa-apa masyarakat di Solo disurvei boleh-boleh saja," kata Rudy di Solo, Jawa Tengah, Jumat (26/7/2019).

Rudy tidak mempersoalkan kedua putra dari mantan duetnya saat bersama-sama memimpin Kota Solo ikut meramaikan bursa Pilwakot Surakarta.

"Kalau ada minat dan diyakini bisa memimpin masyarakat Solo, ya sah-sah saja," ungkap Rudy.

Baca juga: Gibran dan Kaesang Masuk Bursa Pilkada Kota Solo, Apa Kata Jokowi?

Menurut Rudy, partainya (PDI-P) terbuka lebar jika kemungkinan nanti Gibran dan Kaesang ingin mencalonkan diri dalam Pilwakot Surakarta melalui PDI-P.

Meski demikian, pihaknya masih menunggu petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis (juklak juknis) dari DPP PDI-P.

"Kalau mekanisme partai itu sudah jelas, kita menunggu juklak juknis dari DPP partai. Tentunya kita mulai proses sesuai dengan mekanisme partai," terangnya.

Seperti diberitakan, survei Laboratorium Kebijakan Publik Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta dilakukan di 96 titik lokasi dengan delapan responden di masing-masing titik. Survei menguji tiga kategori, yaitu popularitas, akseptabilitas, dan elektabilitas.

Dari kategori popularitas, nama Gibran muncul dengan angka tertinggi, yakni 90 persen yang mengenal namanya.

Disusul dengan Wakil Wali Kota Surakarta Achmad Purnomo. Sementara, nama Kaesang muncul di urutan ketiga dengan persentase popularitas 86 persen.

Meski menang dari sisi popularitas, Gibran dan Kaesang masih tertinggal dari sisi akseptabilitas dan elektabilitas.

Baca juga: Mungkinkah Gibran dan Kaesang Terjun ke Dunia Politik?

Dari kategori akseptabilitas, Achmad Purnomo menempati peringkat tertinggi dengan persentase 83 persen, diikuti Gibran dengan persentase 61 persen, dan Teguh dengan 49 persen.

Dari segi elektabilitas, Achmad Purnomo juga masih menempati urutan pertama dengan angka 38 persen, diikuti Gibran dengan 13 persen, dan Teguh Prakosa dengan angka 11 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com