Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Kepanikan Saat Gunung Tangkuban Parahu Semburkan Abu Pekat

Kompas.com - 26/07/2019, 19:16 WIB
Sherly Puspita,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wisatawan sekitar Gunung Tangkuban Perahu panik saat erupsi terjadi sore tadi, Jumat (26/7/2019) sekitar pukul 15.48 WIB.

Kepanikan tersebut tergambar dalam beberapa video yang diunggah Putri Nabila dalam akun twitternya, @putnaab.

Dalam videonya, Putri tampak berada sangat dekat dengan pusat erupsi. Terlihat jelas semburan abu pekat dari puncak gunung yang terletak di Jawa Barat tersebut.

Terdengar suara-suara teriakan dalam video tersebut. Para pengendara sepeda motor bergegas meninggalkan lokasi tersebut.

Baca juga: Gunung Tangkuban Parahu Erupsi, Ini 2 Peringatan untuk Warga dan Wisatawan

Jalanan di sekitar jalur wisata Tangkuban Perahu tampak menghitam tertutup abu vulkanik.

Video-video yang diunggah Putri ini kemudian ditwit ulang oleh admin akun twitter resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Indonesia, @BNPB_Indonesia.

"Bagaimana keadaan anda? @putnaab," tulis admin @BNPB_Indonesia menanggapi unggahan video Nabila.

Menurut siaran pers Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), tinggi kolom abu teramati lebih kurang 200 meter di atas puncak atau lebih kurang 2.284 meter di atas permukaan laut.

Kepala PVMBG Kasbani mengatakan, kolom abu yang teramati di gunung ini berwarna kelabu, dengan intensitas tebal condong ke arah timur laut dan selatan.

Baca juga: Gunung Tangkuban Parahu Erupsi, Warga Lembang Terkena Kabut Pekat

"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 38 milimeter dan durasi lebih kurang 5 menit 30 detik. Saat ini Gunung Tangkuban Parahu berada pada status Level I (Normal)," ujar Kasbani.

Hingga pukul 19.05 WIB upaya evakuasi masih terus dilakukan. Akses menuju tempat wisata dan jalur pendakian Gunung Tangkuban Parahu ditutup total.

Baca juga: Gunung Tangkuban Parahu Erupsi, Ini 2 Peringatan untuk Warga dan Wisatawan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com