Pasca-gempa, 26 bangunan sekolah mengalami kerusakan. Dari 26 sekolah tersebut terdiri dari sekolah dasar (SD) 19 unit dan SMP sebanyak 7 unit. Sekolah yang rusak tersebut tersebut tersebar di 21 desa di 5 kecamatan.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Halmahera Selatan, Nurlela Muhammad ketika dihubungi Kompas.com mengatakan, untuk saat ini belum dapat dikategorikan mana sekolah yang mengalami rusak ringan, sedang dan berat karena masih butuh kajian.
"Itu nanti ada tim tehnik yang akan melakukan menghitung itu, mengklasifikasikan mana rusak ringan dan berat, dan besok itu akan dimulai," kata Nurlela ketika dihubungi via telepon, Senin (22/07/2019).
Baca juga: Enam Hari Usai Gempa Halmahera, Aktifitas Sekolah Belum Normal
Para nelayan di beberapa desa di Halmahera Selatan pun masih trauma melaut. Mereka pun memilih untuk bertahan di tenda pengungsian.
"Sudah sekitar satu minggu ini, sejak gempa, (nelayan) belum melaut karena takut gempa," kata Usman, salah nelayan di Desa Saketa, Kecamatan Gane Barat, Rabu (24/07/2019).
Seluruh nelayan yang punya kapal Pajeko di Desa Saketa sejauh ini belum berani melaut, sampai menunggu betul-betul tidak ada lagi gempa susulan.
"Pajeko itu sudah hampir seminggu ini ada di situ, tunggu sampai tidak ada gempa," kata Usman lagi.
Tidak adanya nelayan yang melaut, membuat harga ikan di Saketa melambung tiga kali lipat. Kondisi ini sangat dirasakan masyarakat karena sudah terbiasa dengan harga ikan murah.
Baca juga: Tanggap Darurat Bencana Halmahera Selatan Diperpanjang 7 Hari Lagi
Sebanyak 12 rumah Desa Doro terendam banjir pada hari Selasa (23/7/2019). Desa Doro merupakan salah satu desa yang terkena dampak bencana gempa bumi bermagnitudo 7,2 pada Minggu, 14 Juli 2019 lalu.
Banjir yang dari pukul 13.00 Wit tersebut merendam rumah warga dengan ketinggian air setinggi lutut orang dewasa.
"Ketinggiannya sekitar 50 centimeter," kata Kepala Desa Mustafa Din kepada Kompas.com.
Banjir tersebut karena intensitas curah hujan tinggi yang mengguyur Kecamatan Gane Barat dari pagi hingga sore.
Baca juga: Usai Digoyang Gempa, Rumah di Halmahera Selatan Terendam Banjir
Sumber: KOMPAS.com (Fatimah Yamin)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.