Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Gempa di Halmahera Selatan Segera Dibangunkan Hunian Sementara

Kompas.com - 26/07/2019, 11:41 WIB
Yamin Abdul Hasan,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

TERNATE, KOMPAS.com - Warga Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, yang rumahnya rusak berat akibat gempa bumi bermagnitudo 7,2 akan dibangunkan rumah hunian sementara.

Langkah ini diambil pemerintah untuk membantu warga terdampak gempa bumi yang rumahnya roboh pada14 Juli 2019 lalu.

Kepala posko komando penanganan korban gempa Halmahera Selatan, Helmi Surya Botutihe mengatakan, rumah warga yang rusak berat akibat gempa bumi tercatat sebanyak 1.200 unit.

Sementara, rumah warga yang mengalami rusak ringan sebanyak 1.500 unit.

"Yang rumahnya rusak berat, pasti penghuninya kami siapkan hunian sementara. Itu ada di 41 desa. Tim juga masih mendata kerusakan fasilitas umum lainnya seperti rumah ibadah, sekolah dan sebagainya," kata Helmi di Aula Kantor Bupati Halmahera Selatan, Kamis (25/7/2019).

Baca juga: Gempa Maluku Utara, Kesulitan Mulai dari Tenaga Medis hingga Makanan Siap Saji

Pembangunan hunian sementara tersebut direncanakan tersebar di 41 desa di Kabupaten Halmahera Selatan.

Sementara itu, bagi korban gempa bumi yang rumahnya rusak ringan akan diperbaiki.

Menurut Helmi, pihaknya akan melakukan pendataan berdasarkan nama dan alamat warga, supaya lebih rinci. Hal itu untuk memastikan apakah akan membangun hunian sementara atau tetap.

"Kalau yang rumahnya mengalami kerusakan ringan tinggal kita perbaiki. Itu juga tanggung jawab pemerintah daerah. Tapi yang kerusakan berat harus dibangunkan sementara, yaitu hunian sementara," kata Hemi yang juga Sekretaris Daerah Halmahera Selatan itu.

Sementara itu, Kepala Sub Direktorat Kompensasi dan Pengembalian Hak Pengungsi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Budi Erwanto mengatakan, pembangunan hunian sementara akan segera dibangun.

Dia menyarankan agar pembangunan hunian sementara tidak perlu menunggu seluruh data rampung, karena saat ini dalam kondisi darurat.

"Pendataan jalan terus, tapi pembangunannya harus segera. Ambil dulu 100 atau 200 unit, kita bangun dulu," katanya kepada Kompas.com di Aula Kantor Bupati Halmahera Selatan, Kamis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com