Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amnesti Disetujui, Baiq Nuril Menanti Terbitnya Keputusan Jokowi

Kompas.com - 26/07/2019, 07:04 WIB
Fitri Rachmawati,
Khairina

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Amnesti telah disetujui DPR RI. Baiq Nuril Maqnun tinggal menanti terbitnya Keputusan Presiden (Keppres) dari Presiden Joko Widodo agar amnesti yang akan dibawanya pulang memiliki kekuatan hukum.

"Ini adalah hari bersejarah, kita semua menunggu kelanjutan dari perjuangan Nuril setelah DPR RI menyetujui permohonan amnesti Nuril dalam sidang paripurna kemarin," kata kuasa hukum yang mendampingi Nuril, Yan Mangandar, Jumat (26/7/2019).

Kamis kemarin, kata Yan Mangandar, DPR RI telah mengirimkan surat pertimbangan persetujuan amnesti Baiq Nuril kepada Sekretaris Negara (Setneg).

"Selanjutnya kami menunggu Bapak Presiden mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres). Kami sangat yakin Bapak Presiden akan sependapat degan DPR RI karena sejak dulu awal keluar putusan kasasi Presiden menjanjikan akan menggunakan kewenangannya untuk membantu Ibu Nuril, kami juga menunggu bersama Nuril," kata Yan.

Baca juga: Ini Alasan DPR Setujui Amnesti Baiq Nuril

Sebagai kuasa hukum Nuril, Yan bersama seluruh tim "Save Nuril" menyampaikan ucapan terima kasih pada seluruh masyarakat yang mendukung Nuril, termasuk kepada organisasi masyarakat sipil yang mendukung dan memberi perhatian pada kasus Nuril.

Menanti Amnesti dan Rindu Stoberi

Baiq Nuril Maqnun tetap mengupayakan menjawab semua pertanyaan siapa pun yang menanyakan kabar dan responnya atas amnesti yang disetujui DPR RI dan dinyatakan dalam sidang paripurna.

Nuril juga menyampaikan kerinduannya pada keluarga dan tanaman stoberinya yang berbuah bersamaan dengan disetujuinya amnesti oleh DPR RI.

"Alhamdullilah, ingin semua cepat selesai," kata Nuril sambil memberikan tanda hati saat tahu stoberi di halaman belakang rumahnya berbuah.

Baca juga: Koalisi Save Ibu Nuril Kini Nantikan Amnesti untuk Baiq Nuril dari Jokowi

Lalu Isnaini tak kalah merindu, Suami Nuril ini bahkan merawat tanaman kesayangan Nuril dengan baik.

Mengingat stroberi sangat sensitif, karena biasanya tumbuh dan berkembang di daerah dingin seperti Sembalun, Lombok Timur.

"Ini di halaman belakang yang tak seberapa, dan hanya sejuk oleh pohon lengkeng, syukurlah berbuah, dan sekarang menunggu yang punya stroberinya pulang," kata Isnaini.

Buah lengkeng ini juga kesayangan Nuril, kata Isnaini, hanya saja kelelawar sudah merebutnya lebih dahulu sebelum Nuril pulang.

Isnaini mengatakan, Nuril maupun dirinya merindukan bisa hidup normal kembali, menikmati apa yang mereka tanam di halaman belakang rumah dan melanjutkan hidup menjadi lebih baik.

"Istri saya telah berjuang semampunya, ini adalah ujian dari Allah, kegagalan maupun keberhasilannya, semua harus dihadapi dengan sabar dan kami benar benar rindu hidup seperti dulu lagi tanpa masalah hukum yang menjerat," kata Isnaini.

Baca juga: Reaksi Baiq Nuril Saat DPR Setujui Pemberian Amnesti

Isnaini juga menyampaikan rasa terimakasih pada semua yang telah membantu dan mendukung, mewakili keluarga besarnya yang selama ini tetap berdoa kasus Nuril berakhir baik dan bermanfaat bagi banyak pihak.

"Saya juga berharap permohonan amenesti istri saya yang telah disetujui DPR RI segera ditandatangani Presiden Joko Widodo," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com