Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Viral Brigadir Natan Doris Terseret Mobil | Truk Kontainer Tabrak Puskesmas

Kompas.com - 26/07/2019, 06:55 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

Kepala Puskesmas Mojosongo dr Nur Indah Ekowati menjelaskan, kecelakaan truk kontainer menabrak puskesmas terjadi saat para karyawan/karyawati puskesmas sedang melakukan pelayanan di masing-masing ruangan. Namun, saat itu korban sedang berada di parkiran puskesmas.

"Anaknya (Bu Dwi Yani) ini mau ujian skripsi hari ini. Bu Dwi Yani mau izin ke kami untuk mengantar anaknya tersebut ujian skripsi ke Solo. Jadi, Bu Dwi Yani ini mau pamit antar anaknya," kata dia.

Baca juga: Korban Tewas Truk Kontainer Tabrak Puskesmas Akan Ujian Skripsi Hari Ini

3. Viral Brigadir Doris Natan terseret mobil saat hendak menilang

Kombes Pol Trunoyudho Wisnu Andiko menjelaskan, Brigadir Natan Doris, terseret di kap mobil saat razia kendaraan di Jalan Pasir Kaliki, Cicendo, Bandung, Jawa Barat, pada pukul 11.00 WIB, Kamis (25/7/2019).

"Benar, sekarang sudah ditilang," ujar Trunoyudho kepada Kompas.com.

Awalnya, Doris tengah menjalankan tugasnya mengatur lalu lintas di Pos Lantas Rajiman. Kemudian, ia melihat kendaraan yang melanggar lampu merah.

Saat hendak diberhentikan oleh rekannya, mobil tersebut tetap melaju. Doris mencoba menghentikan mobil tersebut, tetapi mobil berplat nomor B 1980 PRF itu malah menambah laju kendaraaannya.

Dia pun tertabrak sampai terbawa di kap mobil hingga 100 meter.

Baca berita selengkapnya: Polisi Terseret di Kap Mobil Saat Tilang Pengendara, Ini Kronologinya

4. Permintaan maaf remaja yang lindas makam dengan sepeda motor

Remaja ngetrail di atas gundukan makam di Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan.Screenshot Remaja ngetrail di atas gundukan makam di Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan.

Polisi memeriksa 4 remaja yang terekam video sedang beraksi menggunakan sepeda motor di area makam.

Menurut polisi, ada tiga orang masih berusia remaja dan satu merupakan pekerja swasta.

Mereka adalah Jidan Akmal (18) dan Haris Maulana (18). Keduanya berperan sebagai pengendara motor. Lalu, Fani Wahyudi (18) sebagai pengambil gambar dan Umar Faruq (29) sebagai pengunggah video ke media sosial.

"Keempatnya warga Desa Kebonrojo Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan," kata Barung, Kamis (25/7/2019).

Dalam video tersebut, Jidan dan Haris meminta maaf karena aksinya dianggap melanggar norma agama dan memantik kecaman dari banyak masyarakat.

"Yang kami lakukan hanya untuk iseng dan lelucon belaka," ujar Haris.

Baca berita selengkapnya: Remaja yang Lindas Makam dengan Motor Minta Maaf, Mengaku Hanya Iseng

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com