Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tali Sandal Bupati Kendal sampai Putus Saat Temui Demo Buruh

Kompas.com - 25/07/2019, 17:18 WIB
Slamet Priyatin,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

KENDAL, KOMPAS.com - Tali sandal Bupati Kendal Jawa Tengah, Mirna Anissa, putus saat menemui ratusan buruh pabrik PT Tossa Glass yang melakukan aksi demo di depan kantornya di Kaliwungu, Kendal, Kamis (25/7/2019).

“Waduh, sandal jepit saya jebot,” kata Mirna secara spontan saat tali sandalnya putus.

Secepat kilat, ajudan Mirna langsung mengambil sandal jepit yang lain ke dalam mobil dinas hitam berplat H 1 D.

Setelah mengganti sandalnya, Mirna, langsung berjalan mendekat ke arah kerumunan buruh yang jumlahnya ratusan.

Buruh pun langsung menyambutnya dengan teriakan kegembiraan.

“Tadi saya bersama perwakilan kalian sudah melakukan pertemuan dengan direktur PT Tossa Shakti, Bapak Gunawan,” ujar Mirna.

Hasil dari pertemuan itu, menurut Mirna, disepakati untuk gaji bulan Mei, karyawan akan diberikan maksimal pada bulan ini.

Sedangkan, untuk kekurangan tunjangan ahri raya 2018, akan dibayarkan pada Agustus. Kemudian, kekurangan THR pada 2019, akan diberikan pada September 2019.

“Syaratnya, karyawan yang dirumahkan menandatangani surat pemutusan hubungan kerja (PHK). Uang pesangon PHK akan diberikan secara penuh pada bulan Oktober,” kata Mirna.

Mendengar ucapan bupati Mirna Anissa, sebagian buruh langsung meloncat bahagia. Ada juga yang berteriak mengucapkan takbir.

Salah satu perwakilan buruh, Budi (38) mengatakan, ada sekitar 940 buruh PT Tossa Shakti yang dirumahkan. Buruh melakukan aksi demo, sejak Selasa kemarin.

Para buruh menuntut supaya gaji mereka pada Mei dan Juni segera dibayar. Selain itu, juga kekurangan uang THR pada 2018 dan 2019.

Sebelum melakukan pembicaraan dengan direktur PT Tossa Shakti, Mirna sudah menemui perwakilan buruh yang melakukan aksi demo.

Mirna meminta supaya buruh tertib dan berdoa agar pertemuannya dengan pimpinan perusahaan bisa membuahkan hasil yang maksimal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com