Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertemuan Prabowo-Megawati di Mata PDI-P dan Gerindra Sumatera Barat

Kompas.com - 25/07/2019, 11:01 WIB
Perdana Putra,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 

PADANG, KOMPAS.com - Pertemuan dua tokoh nasional Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri memperlihatkan sikap keteladanan yang arif dan bijaksana kepada seluruh bangsa Indonesia.

"Ini sikap keteladanan yang arif dan bijaksana diperlihatkan kedua tokoh bangsa Indonesia," ujar Ketua DPD PDI P Sumatera Barat, Alex Indra Lukman, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (25/7/2019).

Alex menyebut, Megawati dan Prabowo merupakan dua orang sahabat. Pernah satu pasangan menjadi calon presiden dan wakil presiden di Pemilu 2009.

Baca juga: Mendagri: Pertemuan Prabowo-Megawati Sangat Menyejukkan untuk Turunkan Tensi Politik

Persahabatan itu terbukti masih terjalin hingga saat ini di mana kedua tokoh itu bertemu dalam suasana ceria dan akrab.

"Meskipun di 2014 dan 2019 ini berbeda pandangan politik itu biasa. Habis Pemilu mereka masih bersahabat dan menjalin komunikasi, bertemu ramah dengan suasana akrab dan ceria," kata Alex.

Alex berharap, pertemuan itu menghilangkan spekulasi negatif terhadap kedua tokoh tersebut karena keduanya adalah tokoh yang sudah memperlihatkan keteladanannya di hadapan bangsa.

Sementara itu, Sekretaris DPD Gerindra Sumbar, Desrio Putra mengatakan, pertemuan itu merupakan reuni pasangan mantan calon presiden dan wakil presiden 2009 lalu.

"Mereka sangat bersahabat terbukti 2012 lalu sama-sama mengusung dan memenangkan Jokowi-Ahok di Pilkada Jakarta. Namun, setelah itu 2014 dan 2019 berbeda karena pandangan politik itu biasa. Toh, akhirnya Pilpres 2019 usai mereka bertemu lagi," kata Desrio.

Baca juga: PDI-P Sebut Punya Konsep Pembangunan yang Sama dengan Gerindra

Pihaknya berkeyakinan di balik langkah politik yang dilakukan Prabowo, ada kepentingan yang lebih besar untuk bangsa dan rakyat Indonesia.  

"Apa pun yang dilakukan oleh Pak Prabowo harus kita yakini adalah untuk kebaikan serta kemajuan bangsa dan rakyat. Soal wacana bergabung ke pemerintahan, sampai saat ini kami di daerah belum mendapatkan keputusannya," ujar dia.

Di Sumatera Barat, menurut Desrio, hubungan Gerindra dengan PDI-P tidak ada masalah. Terbukti pernah sama-sama mendung kepala daerah seperti bupati Mentawai di Pilkada.

"Kami berharap pertemuan itu bisa menjadi pemersatu bangsa," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com