Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Pemprov Jabar Berikan Pelatihan Wirausaha untuk Petani

Kompas.com - 25/07/2019, 10:50 WIB
Anissa DW,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pemperintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) terus medorong peningkatan pertanian dari berbagai aspek untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penduduk serta banyaknya lahan yang beralih fungsi menjadi non pertanian.

Menurut Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa, Pemprov Jabar akan melakukan beberapa langkah untuk mendukung upaya tersebut.

“Langkah ke depan yang dilakukan oleh pemerintah adalah meningkatkan produktivitas lahan pertanian," terang Iwa.

Untuk itu, langkah pertama yang dilakukan adalah menjaga ketersediaan air sepanjang waktu dengan membangun enam waduk, yang bekerja sama dengan pemerintah pusat.

Baca juga: Mengenal Karakter Kopi Jawa Barat yang Terkenal Manis dan Asam

Harapannya, indeks panen dapat meningkat dari biasanya dua kali dalam setahun, menjadi tiga kali dalam setahun.

"Walaupun ada penurunan luas lahan padi ataupun hortikultura, produktivitas per hektar ton meningkat. Jika sebelumnya 5 ton per hektar, sekarang mendekati 6,5 ton pada musim panen," tutur Iwa.

Langkah kedua, lanjut Iwa, adalah penggunaan air yang cukup dan juga pupuk yang tepat. Ketiga adalah pemeliharaan.

Kemudian langkah keempat, melakukan peningkatan pengetahuan petani soal bercocok tanam yang tepat.

Sementara itu, langka kelima merujuk pada jumlah petani yang semakin menurun. Oleh karena itu, menurut Iwa, petani yang ada saat ini harus dipertahankan dan dibekali dengan wawasan kewirausahaan.

Baca juga: Jawa Barat Ingin Ciptakan Petani Milenial

"Petani pun harus diupayakan mempunyai pengetahuan entrepreneur atau wirausaha baru," ucap Iwa dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (25/7/2019).

Pelatihan wirausaha

Untuk itu, Pemprov Jabar mengadakan Pelatihan Pemantapan Kewirausahaan bagi Petani dan Peninjauan Pameran Hasil Usaha Para Wirausaha Baru (WUB) di Aula Balai Pelatihan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat, Bojong Picung, Cianjur, Selasa (23/7/19).

Selain pelatihan wirausaha, dalam kesempatan yang sama diadakan juga Gelar Alat Mesin Pertanian (Alsintan).

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat Hendi J melaporkan, jumlah peserta pelatihan selama lima hari itu mencapai 90 orang.

Baca juga: Ridwan Kamil: Jawa Barat Terdepan Kembangkan Ekonomi Kreatif

Para peserta berasal dari Kabupaten Ciamis, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Garut, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Purwakarta. 

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com