Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pemuda Desa di Jombang, Sulap Pos Kamling Menjadi Taman Baca

Kompas.com - 25/07/2019, 10:28 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

Menurut Didin, penanaman budaya membaca serta merawat buku bukan hanya bertujuan untuk membangun budaya literasi di kalangan anak-anak.

Tujuan penting berikutnya yakni, membangun perilaku anak-anak untuk menghargai dan mencintai ilmu pengetahuan.

Libatkan 50 pemuda sebagai relawan

Muhammad Nasihuddin menuturkan, perjuangan untuk menyediakan tempat yang mudah dijangkau anak-anak untuk mendapatkan dan membaca buku berlangsung cukup lama dan penuh liku.

Di antara proses yang harus dilalui, ungkap Didin, yakni proses penyamaan persepsi antar pemuda desa meyakinkan para tokoh masyarakat dan perangkat desa, serta memastikan dukungan dari Kepala Desa.

"Sekitar 2 tahun yang lalu gagasan ini muncul. Pak Imam (Wahyudi) ini yang dulunya juga menyampaikan gagasan seperti ini. Nah, itu direspon teman-teman pemuda di sini dan alhamdulillah, tahun ini bisa kami wujudkan," katanya.

Baca juga: Kisah Herayati, Anak Pengayuh Becak Lulusan ITB Dilamar Jadi Dosen di Untirta

Menurut Didin, dukungan penuh dari Pemerintah Desa memang sangat diperlukan. Apalagi, pos sudut baca untuk anak-anak dibuka dengan memanfaatkan Pos Kamling.

Rencananya, ujar Didin, 7 Pos Kamling di Desa Mojoduwur akan dipermak menjadi area bermain dan taman membaca untuk anak-anak tanpa merubah fungsi asal dari Pos Kamling.

Selain menjadikan Pos Kamling sebagai Pos Sudut Baca untuk anak-anak selepas jam sekolah dan hari libur, di Kantor Desa Mojoduwur akan dibuka perpustakaan.

"Kami bersyukur, pak lurah (kepala desa) mendukung kegiatan seperti ini dan Agustus nanti akan dibuatkan perpustakaan desa. Nantinya buku-buku untuk Pos Sudut Baca akan disuplai dari perpustakaan desa," ungkapnya.

Ditambahkan Didin, hadirnya perpustakaan desa serta Pos Sudut Baca di setiap Pos Kamling, menarik minat pemuda setempat untuk bergabung sebagai relawan.

Khusus untuk pengelolaan Pos Sudut Baca dan perpustakaan Desa Mojoduwur, para relawan membentuk komunitas yang diberi nama relawan kampung pendidikan.

"Ada 50 pemuda yang bergabung menjadi relawan. Tugas dari para relawan kampung pendidikan, salah satu tugasnya mendampingi anak-anak yang berkunjung ke perpustakaan desa atau ke Pos Sudut Baca," kata Didin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com